News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Terlambat Dilakukan Tindakan Medis, Ibu & Bayi Meninggal Dunia

kekecewaan keluarga atas Kematian ibu dan Bayi pasca-tindakan operasi di Rumah sakit viral di Media sosial
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 19 Mei 2021 - 11:15 WIB
RSU BUNDA MULIA
Sumber :
  • tvone news

Asahan, Sumut, 19/5 – Seorang ibu dan bayinya meninggal dunia usai menjalani operasi cesar, di Rumah Sakit Umum Bunda Mulia, di kota Kissaran, Asahan, Sumatera Utara.

Menurut keluarga korban, kematian keduanya diduga karena pihak rumah sakit terlambat menyelamatkan keduanya. Keluarga pasien juga mengatakan, saat korban, Ripa Nanda Boru Damanik datang ke rumah sakit, kondisi korban sudah sangat kesakitan, dan pihak keluarga meminta pihak rumah sakit untuk segera melakukan operasi. Namun permintaan keluarga, tidak direspon dengan baik oleh pihak rumah sakit, bahkan seolah membiarkan korban kesakitan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“saya sudah memohon kepada pihak rumah sakit untuk melakukan tindakan operasi saat menantu saya kesakitan, tapi tidak direspon dengan baik oleh pihak rumah sakit.” Jelas mertua korban, Rindu Boru Aritonang di kediamanya.

Akhirnya,  setelah menunggu hampir satu hari satu malam, pihak rumah sakit akhirnya melakukan tindakan operasi. Namun, bayi sudah tidak bisa diselamatkan dan 12 jam kemudian sang ibu juga menghembuskan nafas terakhirnya karena pendarahan.

“dan operasi dilakukan setelah menantu saya menunggu hampir semalam dan dalam kondisi kritis.” Tambahnya.

Mendapati kedua orang yang dicintainya meninggal, pihak keluarga menuangkan kekecewaan mereka ke media sosial dan menjadi viral.

Sementara itu, menanggapi kekecewaan keluarga yang seolah menyalahkan Rumah Sakit, Direktur Rumah Sakit Umum Bunda Mulia, Dokter Binsar Sitanggang pun angkat bicara, ia mengaku jika tindakan medis yang dijalankan sudah sesuai Standar Operasional prosedur (SOP) persalinan.

“Kami sudah melakukan sesuai prosedur persalinan. Saat pasien datang, pasien dalam kondisi baik, tidak ada kondisi medis yang mengharuskan pasien harus dilakukan tindakan operasi.” Jelas dokter Binsar.

Ia menambahkan, bahwa pembukaan pasien berjalan baik dan bayi terlihat sangat baik, namun ia sangat menyayangkan tindakan kelurga yang meminta korban untuk melakukan tindakan merangka sejauh lima meter.

“saya sangat menyayangkan tindakan keluarga korban, yang meminta korban melakukan gerakan merangkak sejauh lima meter, meski sudah diingarkan petugas medis namun tidak diindahkan oleh keluarga. Karena dua jam setelah melakukan tindakan merangkak, perut korban menegang” Tambahnya.

Pihak Rumah Sakit membantah, jika kematian ibu dan bayi karena pihaknya tidak melakukan prosedur persalinan dengan baik. (mii)

 

 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT