Ankara, tvOnenews.com - Pasca terjadinya gempa di Turki, tepatnya yang berpusat di kota Ganziantep dan Kahramanmaras. Warga Ankara berduyun-duyun membuka atau mendirikan posko-posko bantuan hingga menyediakan rumah tempat tinggal untuk korban gempa.
"Saat ini keadaannya di Ankara dan orang Turki sedang berkabung, dan semua sekolah-sekolah, semua institusi perguruan tinggi itu diliburkan, sampai waktu yang tidak ditentukan," kata Dedy Irwanda kepada tvOnenews.com melalui telepon, Jumat (10/2/2023).
Kemudian, Pemerintahan Turki juga telah mengumumkan bahwa tiga bulan ke depan merupakan proses emergency dan tujuh minggu proses berkabung.
Selain itu, ia katakan, saat ini Pemerintahan Turki juga mengimbau warganya untuk berhati-hati dan lebih peka.
"Jadi juga sekarang, warga Turki itu, dari ujung Turki dan semua warganya itu membantu untuk proses evakuasi dan penanganan warga Turki yang terdampak gempa," ungkap Dedy Irwanda.
Maka, ia sebutkan, bila keluar rumah saat ini, banyak sekali terlihat tenda-tenda bantuan atau posko-pokso bantuan yang dirikan warga Turki di Ankara ini.
"Bahkan, tak tanggung-tanggung dari aplikasi apapun yang ada di Turki ini juga membuak donasi untuk penyaluran dana bantuan korban gempa Turki," katanya.
"Nah, kalau kita buka aplikasi belanja online dan lain-lain di Truki ini, jadi kita itu disajikan dan ditampilkan donasi bantuan pertama kali," sambungnya menjelaskan dari Ankara melalui panggilan telepon kepada tvOnenews.com.
Bahkan, ia katakan, pendirian posko bantuan itu didirikan di Ankara sejak hari pertama peristiwa gempa yang mengguncang Turki.
"Jadi, posko-posko bantuan itu, titiknya itu, terus dibuka. Bahkan yang lebih menariknya, hampir semua warga yang ada di Kota-kota Turki, menawarkan rumah atau bantuan rumah mereka sendiri untuk ditempati korban-korban yeng terdampak gempa," jelasnya.
"Dan itu gratis, baik listrik serta makanan itu ditanggung semua oleh pemerintah dan warga setempat juga," sambungnya.
Foto ini, yang diambil dengan menggunakan telepon seluler, memperlihatkan tim dari China bergabung dengan tim-tim setempat di Provinsi Hatay, Turki selatan, pada Kamis (9/2/2023).
Bahkan, pemerintahan Turki juga menyediakan fasilitas hotel-hotel yang ditunjuk pemerintah menjadi tempat tinggal sementara warga yang terdampak gempa, dan itu gratis. (aag)
Load more