Bayi Ini Lahir di Bawah Reruntuhan Gempa Turki-Suriah, Jadi Satu-satunya Anggota Keluarganya yang Hidup
- Aljazeera
Maarouf menyebut bayi perempuan itu memiliki berat 3,175 kilogram. Beratnya terhitung rata-rata untuk ukuran bayi yang baru lahir.
"Satu-satunya kekhawatiran kami adalah memar di punggungnya. Kami harus melihat dan memastikan apakah ada masalah dengan sumsum tulang belakangnya atau tidak," jelasnya.
Meski demikian, Maarouf memberikan kabar menggembirakan. Sebab, bayi tersebut sudah menggerakkan kaki dan tangannya secara normal.
Reruntuhan pascagempa Turki-Suriah Magnitudo 7,8. Dok: Xinhua
Kesaksian Kerabat yang Melihat Abu Hadiya Sebelum Gempa Mengguncang
Kerabat di lingkungan Abu Hadiya memberikan kesaksian bagaimana kondisi Abu Hadiya saat gempa mengguncang.
Saat gempa terjadi, Abu Hadiya, suaminya dan empat anaknya tampak sedang berusaha untuk keluar dari gedung apartemen mereka. Tetapi nahas, bangunan tersebut runtuh menimpa mereka.
Mayat mereka ditemukan di dekat pintu masuk gedung apartemen, kata Sleiman, yang tiba di lokasi tepat setelah bayi tersebut ditemukan.
"Dia ditemukan di depan kaki ibunya. Setelah debu dan bebatuan dihilangkan, bayi itu ditemukan hidup," ujar Sleiman.
Pada Selasa (8/2/2023), Abu Hadiya, suaminya---Abdullah Turki Mleihan---dan empat anaknya dimakamkan di pemakaman Jinderis. (nsi/ito)
Load more