Adana, Turki, tvonenews.com - Organisasi bantuan medis Doctors Without Borders mengatakan fasilitas kesehatan di Suriah utara kewalahan dengan tenaga medis yang bekerja sepanjang waktu untuk menanggapi sejumlah besar orang yang terluka.
Dilansir dari AP, Selasa (7/2/2023), Kepala misi kelompok medis Doctors Without Borders di Suriah Sebastien Gay mengatakan, kebutuhan sangat tinggi di Suriah barat laut, dimana gempa menambah lapisan dramatis bagi orang-orang rentan yang masih berjuang setelah perang bertahun-tahun.
"Konsekuensi masif dari bencana ini akan membutuhkan (peningkatan) upaya bantuan internasional," katanya.
Daerah yang rusak akibat gempa di Suriah terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan kantong terakhir yang dikuasai oposisi negara itu, yang dikelilingi oleh pasukan pemerintah dan berbatasan dengan Turki.
Gay juga mengatakan seorang anggota staf organisasinya telah ditemukan tewas di bawah reruntuhan rumahnya di provinsi Idlib Suriah setelah gempa kuat yang melanda Suriah dan Turki.
Kelompok itu mengatakan anggota organisasi lainnya juga kehilangan keluarga. “Kami sangat kaget dan sedih atas dampak bencana ini terhadap ribuan orang yang terkena dampaknya, termasuk rekan-rekan kami dan keluarga mereka,” kata Sebastien Gay, kepala misi kelompok itu di Suriah.
Hingga selasa pagi, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi pada Senin (7/2/2023) telah meningkat menjadi 2.379 di Turki.
Fuat Oktay juga menyatakan, selain ribuan korban tewas akibat gempa Magnitudo 7,8 korban luka akibat gempa mencapai 14.482 orang yang tersebar di 10 provinsi. Sementara total 7.840 orang telah diselamatkan dari puing-puing.
Saat ini, sekitar 338.000 orang yang selamat berlindung di asrama, universitas, dan fasilitas lainya, tambahnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional menyusul gempa mematikan yang melanda negara itu pada Senin. Bendera Turki akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negara dan di misi diplomatiknya di luar negeri. (ito)
Load more