"Kami tidak tahu apakah itu akan menimbulkan masalah."
Pada hari Sabtu, 31 Desember 2022, penyiar milik pemerintah provinsi Henan, di mana pabrik itu berada, mengutip seorang eksekutif dari pabrik itu yang mengatakan bahwa tenaga kerja pabrik saat ini stabil dengan 200.000 staf, dan juga telah menstabilkan rantai pasokannya, sehingga memungkinkan kapasitas produksi meningkat. Pabrik ini mampu menampung sebanyak 300.000 pekerja.
Masalah pabrik Zhengzhou menyoroti kesulitan yang dialami perusahaan dan pekerja dalam mematuhi kebijakan nol-COVID-19 di China. Pemerintah pusat pada awal Desember, setelah masalah Foxconn dan serangkaian protes atas kebijakan tersebut, tiba-tiba membatalkan kebijakan itu untuk mengadopsi strategi hidup dengan virus. Langkah itu disambut dengan kelegaan yang meluas, tetapi juga memicu gelombang infeksi di seluruh negeri. (viva/ade)
Load more