Jakarta – Sebuah kapal tanker minyak milik seorang miliarder Israel diserang drone pembawa bom di lepas pantai Oman pada Selasa malam (15/11/2022). Serangan kapal tanker minyak berbendera Liberia bernama Pacific Zircon dikonfirmasi pejabat pertahanan di Timur Tengah pada Rabu (16/11/2022). Pejabat itu berbicara tanpa menyebut nama karena tidak memiliki wewenang untuk membahas serangan itu secara terbuka.
Pacific Zircon dioperasikan oleh Eastern Pacific Shipping yang berbasis di Singapura, yang akhirnya diakuisisi oleh miliarder Israel Idan Ofer.
Dalam sebuah pernyataan, Eastern Pacific Shipping mengatakan, kapal tanker minyak itu membawa minyak gas diserang drone dan terkena proyektil sekitar 240 kilometer di lepas pantai Oman.
“Kami sedang berkomunikasi dengan kapal dan tidak ada laporan cedera atau polusi. Semua kru aman dan diperhitungkan, serta ada beberapa kerusakan kecil pada lambung kapal tetapi tidak ada tumpahan muatan atau masuknya air." terang perusahaan itu.
Harga minyak diketahui naik sedikit karena berita tentang serangan itu, sesuai dengan patokan perdagangan minyak mentah Brent di atas US$94 per barel.
Hingga saat ini, tidak ada satu pihak pun yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, kecurigaan langsung tertuju kepada Iran.
Load more