Budapest/Praha - Operator pipa minyak di Hongaria dan Slovakia menyatakan, pasokan minyak ke bagian Eropa Timur dan Tengah melalui pipa Druzhba telah dihentikan sementara pada Selasa (15/11/2022) waktu setempat.
Ledakan yang terjadi di sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan Ukraina, telah menimbulkan kewaspadaan di antara negara-negara NATO. Selain itu juga terjadi gangguan-gangguan yang tidak jelas.
Perusahaan minyak dan gas MOL Hongaria mengatakan mitranya dari Ukraina memberi tahu perusahaan, bahwa roket Rusia menghantam pembangkit listrik dekat perbatasan Belarusia yang menyediakan listrik untuk stasiun pompa, dan hal ini menyebabkan penghentian.
Transpetrol Slovakia mengkonfirmasi penangguhan itu juga, mengutip "alasan teknis di pihak Ukraina" tetapi tidak menyebutkan serangan roket.
Jaringan pipa Druzhba berasal dari Rusia dan terbelah di Belarusia ke Ukraina, di mana ia terbelah lagi, memasok beberapa negara di Eropa Timur dan Tengah yang bergantung pada minyak tersebut, termasuk kilang di Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko yang terkurung daratan.
"Alasan penangguhan pasokan belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Ukraina," kata Transpetrol dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka mengharapkan lebih banyak informasi tentang penyebab penutupan pada Rabu.
Operator saluran pipa Ceko, MERO, sejauh ini belum mengamati adanya gangguan dalam aliran minyak melalui jalur Druzhba, kata seorang juru bicara pada Selasa (15/11/2022). Operator pipa Polandia PERN mengatakan pada Selasa (15/11/2022) malam waktu setempat, bahwa minyak mengalir secara normal melalui bagian jalur Polandia.
Load more