ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pertumbuhan Global 2023 Diprediksi Hanya 2,7 Persen, IMF Sebut Terburuk Sejak 2001

IMF pada Selasa (11/10/2022) memproyeksikan ekonomi global tumbuh sebesar 3,2 persen tahun ini dan 2,7 persen pada 2023.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 12 Oktober 2022 - 07:24 WIB
Iustrasi. Seorang warga berjalan di depan kantor IMF.
Sumber :
  • ANTARA

Washington, AS - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (11/10/2022) memproyeksikan ekonomi global tumbuh sebesar 3,2 persen tahun ini dan 2,7 persen pada 2023, dengan revisi turun 0,2 persen poin untuk 2023 dari perkiraan Juli, menurut laporan World Economic Outlook (WEO) terbaru.

Ekonomi global mengalami "sejumlah tantangan yang bergejolak," karena inflasi yang lebih tinggi daripada yang terlihat dalam beberapa dekade, pengetatan kondisi keuangan di sebagian besar wilayah, konflik Rusia-Ukraina, dan pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, semuanya sangat membebani prospek, kutip laporan itu.

"Ini adalah profil pertumbuhan terlemah sejak 2001 kecuali untuk krisis keuangan global dan fase akut pandemi COVID-19 dan mencerminkan perlambatan signifikan bagi ekonomi terbesar," tulis laporan tersebut.

Kontraksi dalam produk domestik bruto (PDB) riil yang berlangsung setidaknya selama dua kuartal berturut-turut (beberapa ekonom menyebut sebagai "resesi teknis") terlihat di beberapa titik selama 2022-2023 di sekitar 43 persen ekonomi, berjumlah lebih dari sepertiga dari PDB dunia, menurut laporan itu.

Memperhatikan bahwa risiko terhadap prospek tetap luar biasa besar dan ke sisi negatifnya, laporan WEO terbaru mengatakan bahwa kebijakan moneter dapat salah menghitung sikap yang tepat untuk mengurangi inflasi, lebih banyak guncangan harga energi dan pangan dapat menyebabkan inflasi bertahan lebih lama, dan pengetatan global dalam kondisi pembiayaan dapat memicu tekanan utang pasar negara berkembang yang meluas.

IMF memperingatkan bahwa fragmentasi geopolitik dapat menghambat perdagangan dan arus modal, yang selanjutnya menghambat kerja sama kebijakan iklim.

"Keseimbangan risiko cenderung menguat ke sisi negatif, dengan sekitar 25 persen peluang pertumbuhan global satu tahun ke depan turun di bawah 2,0 persen - dalam persentil ke-10 dari hasil pertumbuhan global sejak 1970," laporan itu mencatat.

"Risiko kesalahan kalibrasi kebijakan moneter, fiskal, atau keuangan telah meningkat tajam pada saat ketidakpastian tinggi dan kerentanan yang meningkat," kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas pada konferensi pers di Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia 2022 pada Selasa (11/10/2022).

"Kondisi keuangan global dapat memburuk, dan dolar menguat lebih lanjut, jika gejolak di pasar keuangan meletus," kata kepala ekonom IMF, mencatat bahwa ini akan menambah secara signifikan tekanan inflasi dan kerentanan keuangan di seluruh dunia, terutama di negara emerging markets dan negara berkembang.

Inflasi bisa, sekali lagi, terbukti lebih persisten, terutama jika pasar tenaga kerja tetap sangat ketat, kata Gourinchas.

Akhirnya, perang di Ukraina masih berkecamuk dan eskalasi lebih lanjut dapat memperburuk krisis energi, tambahnya.

IMF berpendapat bahwa pengetatan moneter yang ketat dan agresif adalah "penting" untuk menghindari de-anchoring inflasi.

"Kredibilitas bank sentral yang diperoleh dengan susah payah dapat dirusak jika mereka salah menilai lagi kegigihan inflasi yang membandel. Ini akan terbukti jauh lebih merusak stabilitas ekonomi makro di masa depan," kata Gourinchas, mendesak bank-bank sentral untuk tetap berpegang teguh pada kebijakan moneter yang secara tegas berfokus pada penjinakan inflasi.

Kepala ekonom IMF mencatat kebijakan fiskal seharusnya tidak bekerja dengan tujuan yang bersilangan dengan upaya otoritas moneter untuk menurunkan inflasi. "Melakukan hal itu hanya akan memperpanjang inflasi dan dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan yang serius, seperti yang diilustrasikan oleh peristiwa baru-baru ini," katanya.

Dalam laporan terbaru, IMF juga menyoroti bahwa krisis energi dan pangan, ditambah dengan suhu musim panas yang ekstrem, adalah pengingat yang "nyata" tentang seperti apa transisi iklim yang tidak terkendali.

"Ada beberapa biaya melakukan transisi iklim di sisi ekonomi makro, biaya ini sangat, sangat moderat dibandingkan dengan biaya tidak melakukan transisi iklim," kata Gourinchas pada konferensi pers dalam menanggapi pertanyaan dari Xinhua.

Memperhatikan bahwa transisi iklim adalah proses "bertahap", Gourinchas mengatakan keuntungannya jauh lebih besar jika proses itu dimulai lebih awal.

"Jadi ya, kita harus menghadapi krisis energi sekarang. Ya, sejumlah negara menghadapi situasi di mana mereka perlu mendapatkan lebih banyak energi untuk menghasilkan listrik selama musim dingin, dan lainnya. Tapi jalan yang harus kita mulai dalam hal transisi iklim adalah sesuatu yang tidak bisa kita abaikan juga," katanya. (ant/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT