ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hong Kong Cabut Aturan Wajib Karantina Bagi Pendatang

Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee mengumumkan bahwa tidak lagi mengharuskan para pendatang internasional untuk karantina di hotel setelah hampir dua tahun.
Sabtu, 24 September 2022 - 14:51 WIB
Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee dalam konferensi pers di Hong Kong.
Sumber :
  • AP Newsroom

Jakarta - Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee mengumumkan bahwa tidak lagi mengharuskan para pendatang internasional untuk karantina di hotel setelah hampir dua tahun. 

Selain itu, para pendatang juga tidak lagi memerlukan tes PCR dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan. Namun, sebagai gantinya mereka harus menunjukkan hasil tes antigen yang dilakukan dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan. 

“Meskipun kita tidak dapat mengendalikan epidemi, kita harus memberikan ruang maksimum untuk memungkinkan konektivitas dengan dunia. Hal itu membuat kita dapat memiliki momentum ekonomi dan untuk mengurangi ketidaknyamanan bagi para pendatang,” kata Lee, dikutip dari laman Ap Newsroom, Sabtu (24/9/2022).

Meskipun akan diberlakukan bebas karantina di hotel, para pendatang harus menjalani masa pemantauan selama tiga hari. Jika dinyatakan negatif selama tiga hari maka akan diizinkan untuk masuk ke tempat-tempat seperti bar atau restoran

Lebih lanjut, ia juga mengatakan harus ada keseimbangan antara risiko dan pertumbuhan ekonomi.

Setelah adanya pelonggaran pembatasan perjalanan di Hong Kong, hal itu memicu para pendatang terburu-buru untuk memesan tiket penerbangan dan menyebabkan situs web maskapai Cathay Pacific mengalami kunjungan yang tinggi. Pengunjung situs itu harus menunggu dalam antrian virtual untuk masuk.

Diketahui, infeksi Covid-19 harian di Hong Kong telah menurun menjadi di bawah angka 6 ribu kasus per hari dari angka 10 ribu kasus harian sejak awal bulan. 

Selama hampir dua tahun, Hong Kong mewajibkan kedatangan luar negeri untuk menjalani masa karantina wajib di hotel-hotel yang ditunjuk. 

Selain itu, Taiwan juga diperkirakan akan melakukan hal yang sama bulan depan. Hal ini membuat China sebagai negara yang masih mewajibkan para pendatang untuk dikarantina.

Lee mengatakan pihak berwenang akan terus memantau situasi epidemi di Hong Kong untuk menentukan apakah relaksasi lebih lanjut mungkin dilakukan. Ia juga akan berpikir optimis bahwa pelonggaran persyaratan itu akan disambut oleh para pendatang yang ingin memasuki Hong Kong.

“Jika ada perkembangan positif seiring kemajuan kami. Akan ada lebih banyak ruang bagi kami untuk melakukan tindakan ekstra sehingga kami dapat memiliki lebih banyak ruang bagi kami untuk melakukan berbagai (kegiatan),” lanjut Lee.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT