Sumatera - Sebuah Gereja di Kota Giza, Mesir mengalami kebakaran. Bahkan dari peristiwa tersebut mengakibatkan 40 orang meninggal dunia dan melukai 45 orang lainnya.
Dilansir dari Antara, sumber-sumber keamanan menjelaskan kebakaran tersebut dikarenakan terjadi korsleting listrik ketika sekitar 5.000 orang mengikuti misa di Gereja Koptik Abu Sifin, Kawasan Permukiman Imbaba.
Selain itu, dikabarkan kebakaran itu juga mengakibatkan pintu gerbang gereja tertutup, sehingga banyak korban terinjak-injak. Bahkan yang lebih ironinya, korban yang tewas sebagian besar merupakan anak-anak.
"Orang-orang berkumpul di lantai tiga dan empat, dan kami melihat asap muncul dari lantai dua. Orang-orang berebut turun ke lantai bawah dan ada yang terinjak-injak," kata seorang anggota jemaat gereja itu, Yasir Munir, seperti yang dikutip tvonenews.com dari Antara, Minggu (14/8/2022).
Sambunya menjelaskan bahwasanya mereka juga mendengar dentuman, dan percikan api serta kobaran api keluar dari jendela. Ia juga katakan, pada saat kejadian, dirinya berada di lantai dasar bersama puterinya dan mereka berhasil menyelamatkan diri.
Untuk diketahui, Giza adalah kota terbesar kedua di Mesir dan terletak di seberang Sungai Nil dari Kairo.
Sementara itu, menanggapi peritiwa tersebut, Presiden Mesir, Abdel Fattah Al Sisi melalui Twitter-nya mengucapkan belasungkawa.
Load more