Pelosi adalah pejabat tertinggi AS pertama dalam 25 tahun yang mengunjungi Taiwan meskipun ada peringatan keras dari China, yang menganggap pulau itu sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan berada dibawah kendalinya, dengan paksaan jika perlu.
“Hari ini dunia menghadapi pilihan antara demokrasi dan otokrasi,” kata Pelosi dalam pidato singkatnya saat bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
“Tekad Amerika untuk melestarikan demokrasi, di sini di Taiwan dan di seluruh dunia, tetap kuat,” tambahnya.
China memandang kunjungan pejabat asing ke Taiwan sebagai pengakuan atas kedaulatan pulau itu.(chm)
Load more