Profil Ayman al-Zawahiri Pemimpin Al Qaeda yang Tewas oleh Serangan Drone AS
- Reuters
Jakarta - Ayman al Zawahiri, pemimpin Al Qaeda dikabarkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan. Presiden AS Joe Biden mengumumkan kematian al-Zawahiri pada Senin (1/8/2022).
Biden mengatakan operasi itu memberikan keadilan. Ia berharap operasi tersebut menjadi satu langkah penutup penantian keluarga para korban serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Seperti apa sosok Ayman al-Zawahiri?
Zawahiri berusia 71 tahun, ia lahir di Mesir pada 19 Juni 1951 dan merupakan seorang pemimpin Al Qaeda.
Zawahiri adalah anak dari pasangan Mohammed Rabie al-Zawahiri dan Umayma Azzam. Ia merupakan cucu seorang imam besar Al-Azhar di Mesir.
Zawahiri dilaporkan pertama memeluk fundamentalisme Islam sejak ia berusia 15 tahun.
Pemimpin Al Qaeda ini adalah seorang ahli bedah Mesir yang membantu mengkoordinasikan serangan 11 september 2001.
Dilansir dari viva.co.id, salah satu pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim mengatakan, CIA melakukan serangan pesawat tak berawak di ibu kota Afghanistan kabul pada Minggu, 31 Juli 2022.
Ayman Al-Zawahiri dan Osama bin Laden (AP)
Al-Zawahiri sudah bertahun-tahun terlibat militansi Islam. Ia pernah dihukum tiga tahun penjara atas kepemilikan senjata ilegal di Mesir setelah pembunuhan Presiden Mesir pada tahun 1981. Namun kemudian dia dibebaskan dari dakwaan.
Usai bebas dari penjara, Al-Zawahiri yang merupakan seorang dokter bedah otak, pergi ke Pakistan dan bekerja dengan Bulan Sabit Merah untuk merawat para mujahidin yang terluka dalam pertempuran di Afghanistan dengan pasukan Uni Soviet.
Selama momen tersebut, Al-Zawahiri berkenalan dengan Osama bin Laden, warga kaya Arab Saudi yang bergabung perlawanan Afghanistan.
Pada tahun 1993 Al-Zawahiri menjadi pemimpin jihad Islam di Mesir. Ia menjadi terkemuka dalam kampanye menggulingkan pemerintahan pada pertengahan tahun 1990 dan mencetuskan pendirian negara Islam murni.
Otoritas Mesir pada saat itu menindas tegas jihad Islam usai pembunuhan-pembunuhan Presiden Hosni Mubarak tahun 1995. Al-Zawahiri kemudian merespons dengan memerintahkan serangan terhadap Kedutaan Besar Mesir di Islamabad.
Kemudian pada tahun 1999, pengadilan militer menetapkan vonis mati secara in absentia kepada Al-Zawahiri. Namun, dia menjalani kehidupan sederhana sebagai seorang militan usai membantu Osama mendirikan Al-Qaeda.
Load more