Jakarta, tvOne
Sejumlah pekerja lainnya yang berseragam gamis putih dengan rompi hitam berada di atas Ka'bah untuk melepas kain sutera hitam yang menutup Ka'bah.
Sementara itu, ribuan jamaah memadati Masjidil Haram, menyaksikan momen langka saat penggantian kiswah sambil tawaf mengelilingi Ka'bah. Sebagian duduk di bagian pinggir area mataf atau area tawaf menyaksikan pelepasan kain kiswah.
Lebih dari sejam sejak usai shalat Isya sekitar pukul 20.31 Waktu Arab Saudi (WAS), pekerja masih berupaya melepas bagian-bagian kiswah.
Biasanya, kiswah diganti setiap 9 Dzulhijjah saat jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Tahun ini untuk pertama kalinya penggantian kiswah dilakukan pada 1 Muharram atas perintah Raja Salman.
"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," kata Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi sebelumnya saat berkunjung ke tempat pembuatan kiswah.
Kiswah terbuat dari kain sutera berwarna hitam yang dihiasi kaligrafi dan Asmaul Husna yang disulam benang emas dan perak.
Pembuatan kiswah menghabiskan sebanyak 760 kg sutera dan 120 kg emas dan 100 kg perak dengan biaya sebesar 25 juta Riyal Saudi atau setara Rp100 miliar yang dibuat selama 8-10 bulan oleh 220 teknisi dan seniman tenun.
Kiswah penutup Ka'bah berukuran 6,3 meter kali 3,3 meter. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang dan lainnya. (umm/ant)
Load more