Mobil Jenazah Keliling Kantor Pemerintahan, Ribuan Masyarakat Mengiringi Pemakaman Shinzo Abe

Tokyo, Jepang - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dimakamkan di sebuah kuil di Minato-ku, Tokyo, pada Selasa (12/7/2022) waktu setempat. 

Sebelumnya, Mantan PM Jepang tersebut meninggal akibat penembakan yang dilakukan oleh seorang laki-laki bernama Tetsuya Yamagami pada saat pidato di wilayah Nara, Jumat (8/7/2022). 

Saat itu Abe sedang memberikan pidato politik dalam kampanye di depan Stasiun Yamato Saidaiji. Melansir dari NHK pada (12/7/2022), pemakaman Abe dihadiri oleh sejumlah anggota partai yang berkuasa dan oposisi. 

Baca juga Kenang Kepergian Mantan Perdana Menteri Jepang, Pelayat Shinzo Abe Berdatangan Ke Lokasi Penembakan

Selain itu dihadiri pula 2.500 hadirin yang termasuk pejabat asing juga pebisnis yang hadir dalam pemakaman tersebut. Ribuan warga juga memadati di pinggir jalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Mantan Perdana Menteri Mereka.

Namun prosesi pemakaman Abe dilakukan di Kuil Zoujoji mulai pukul 13.00 siang waktu setempat. Acara tersebut hanya dihadiri oleh anggota keluarga dan pihak terkait yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga.

Sementara dari dunia politik dihadiri oleh Perdana Menteri Kishida, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal, Mr. Motegi, dan eksekutif Abe, yang diketuai oleh Abe. 

Setelah prosesi pemakaman, mobil pembawa jenazah Abe mengitari markas Partai Demokrat Liberal, Kantor Perdana Menteri, dan Gedung Parlemen untuk perpisahan dan mengucapkan selamat tinggal kepada Nagatacho. 

Baca Juga Youtuber Jerome Polin Bagikan Kenangan Sangat Menyentuh Saat Pemerintahan Shinzo Abe Di Jepang

Kawasan tersebut merupakan kawasan yang menjadi panggung kegiatan politik selama bertahun-tahun di Daerah Shinagawa untuk menuju ke Saiba. 

Kawasan tersebut juga merupakan tempat pertama masuk sebagai parlemen muda pada tahun 1993. Serta kantor tempat Abe memimpin negara pada waktu itu.

Diketahui Shinzo Abe merupakan Perdana Menteri yang memimpin terlama di negeri sakura tersebut. Saat ia meninggal, usianya kini menginjak 67 tahun.

Sehari sebelumnya, pemerintah Jepang memutuskan untuk berikan penghormatan berupa medali tertinggi yakni kerah krisan Tertinggi. Hal ini untuk menghormati prestasi yang telah dilakukan Abe yang pengaruhnya hingga saat ini.

Selain prosesi pemakaman, pesta perpisahan juga diadakan pada keesokan harinya di Prefektur Tokyo dan Yamaguchi. (Kmr)