News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Presiden AS Joe Biden Dituding Ikut Membiayai Putranya "Pakai" Jasa Pelacur di Eropa Timur

Joe Biden mengirim putranya, Hunter Biden, USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,48 miliar untuk membantunya membayar tagihan, termasuk biaya menggunakan jasa pelacur
Selasa, 28 Juni 2022 - 08:25 WIB
Presiden AS Joe Biden dan putra bungsunya, Hunter Biden
Sumber :
  • NY Post

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara tidak sengaja membiayai putranya, Hunter Biden, menggunakan jasa pelacur di Eropa timur, sebut Washington Examiner, Senin (27/6/2022) waktu Amerika.

Joe Biden mengirim putranya, Hunter Biden, USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,48 miliar untuk membantunya membayar tagihan selama 2 bulan dari Desember 2018-Januari 2019. Temuan itu diungkap Washington Examiner melalui catatan keuangan dari laptop Hunter yang ditinggalkan di sebuah bengkel komputer di Delaware.
Di masa 2 bulan itu, Hunter Biden disebut Washington Examiner, telah menghabiskan lebih dari $30.000 untuk pekerja seks komersial (PSK) antara November 2018 dan Maret 2019. Catatannya menunjukkan banyak yang terkait dengan alamat email yang berbasis di Rusia dan terhubung ke "agensi model eksklusif" yang disebut UberGFE.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Media itu juga mengunggah video yang mereka sebut percakapan Hunter Biden dengan seorang pelacur.

Informasi yang diungkap Washington Examiner ini juga dimuat dalam NY Post di hari yang sama.

"Joe Biden mengirimi Hunter $ 5.000 sementara putranya terlibat secara aktif engan satu pendamping dan juga diyakinkan untuk mengirim $ 20.000 lagi untuk membayar masa tinggalnya di program rehabilitasi narkoba New York yang tidak pernah membuahkan hasil, menurut laporan itu," tulis NY Post.

Saat ini pemeriksaan tengah berlangsung. Namun sejauh ini, menurut NY Post, Joe Biden tidak mengetahui sebagian uang yang dia kirimkan pada putranya digunakan untuk pelacur.

"Dalam satu pesan Februari 2019 kepada seorang wanita bernama Eva, Hunter Biden mengatakan kepada titik kontak di UberGFE bahwa akunnya untuk sementara dibekukan karena mencoba membayar pekerjanya dengan akun email Rusia adalah 'terlalu banyak bendera merah' untuk banknya," sebut NY Post.

Eva menyebut Hunter menggunakan nama depannya, Robert. Dia juga memintanya untuk mengirim dana secara online.

"Kirimkan saya Julia dan saya akan memberinya uang tunai," jawab Hunter, sebuah tangkapan layar menunjukkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Oke," jawab Eva.

Eva memberi tahu Hunter Biden pada Januari 2019 bahwa total biaya selama 16 jam dengan pendamping adalah $9.500 sambil mengarahkannya untuk mentransfer dana ke rekening bank yang terhubung dengan seorang wanita dengan alamat email Rusia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT