Sementara itu, penembakan lain pada hari Kamis (2/6/2022) melukai dua orang yang menghadiri pemakaman di pemakaman di Racine, Wisconsin.
Beberapa saat sebelumnya, Biden mendesak Kongres untuk melarang senjata serbu, memperluas pemeriksaan latar belakang dan menerapkan langkah-langkah pengendalian senjata lainnya untuk mengatasi penembakan massal.
"Cukup, cukup!," kata presiden.
Amerika Serikat telah terguncang dalam beberapa pekan terakhir oleh penembakan massal yang menewaskan 10 warga kulit hitam di bagian utara New York, 19 anak-anak dan dua guru di Texas, dan dua dokter, seorang resepsionis dan seorang pasien di Oklahoma.
Di Racine, Wisconsin, pada hari Kamis, beberapa tembakan ditembakkan ke kerumunan pelayat yang menghadiri pemakaman sore hari, melukai dua orang, kata Sersan polisi Racine Kristi Wilcox kepada wartawan.
Satu korban dirawat di rumah sakit setempat dan dibebaskan, yang lain diterbangkan ke rumah sakit Milwaukee, tampaknya menderita luka yang lebih serius, kata Wilcox. Tidak ada tersangka yang ditahan. (ner)
Load more