Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Dato’ Ismail Sabri Yakoob yang ditemui di kantor Perdana Menteri Malaysia, di kawasan Putra Jaya, menyatakan akan berbicara dengan Presiden Joko Widodo, untuk membicarakan cara penyelesaian permasalahan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia.
Hal ini ditegaskan oleh PM Dato’ Ismail Sabri Yakoob, ketika berbincang kepada pemimpin media di Indonesia yang khusus diundang dalam peringatan Hari Wartawan Nasional Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia Dato’ Ismail Sabri Yakoob memberi contoh tarian kuda kepang atau yang di Indonesia disebut kuda lumping.
Dalam pernyataannya kepada sejumlah Pimpinan Media di Indonesia termasuk kepada GM NEWS tvOne, Ecep S Yasa, Dato’ Ismail Sabri Yakoob mengatakan bahwa kedua negara akan memberikan daftar apa yang dinginkan oleh masing-masing negara. Setelah itu baru akan ada kesepakatan mengenai beberapa hal oleh Indonesia - Malaysia.
Kedua kepala negara sebelumnya pernah bertemu untuk membicarakan masalah Tenaga Kerja Indonesia. Dalam kunjungannya ke Indonesia pada 10 November 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa sebagai negara tetangga deat dan bangsa serumpun, Indonesia dan Malaysia harus memperkuat kerja sana berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan saling menguntungkan.
Dalam kaitan inilah, Presiden Jokowi mendorong agar Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan.
Sementara itu, PM Dato’ Ismail Sabri Yakoob dalam keterangannya mengatakan, pihaknya menjamin kesejahteraan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia akan dijaga sebaik mungkin. Pihaknya melalui Kementerian Sumber Manusia (seperti Kementerian Tenaga Kerja di Indonesia) juga membuka layanan aduan secara langsung dari para TKI yang tidak puas dengan majikan mereka, seperti masalah keterlambatan gaji.(ecp)
Load more