KBRI di Berlin Akhirnya Bakal Punya Gedung Baru

Berlin, Jerman - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman akhirnya bakal memiliki gedung KBRI baru. Pihak KBRI melaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Rangkaian acara dilangsungkan di sebuah  lahan di mana gedung ini akan dibangun. Lokasinya terletak di jantung kota Berlin, Tiergarten.

Lahan ini dikelilingi taman kota dan gedung gedung kedutaan negara sahabat seperti India, Jepang, Italia, Mesir, dan Arab Saudi. 

Pembangunan gedung 5 lantai seluas 3,700 meter persegi ini dirancang oleh seorang arsitek diaspora Indonesia yang menyelesaikan studinya di Jerman. Rancang bangunnya disempurnakan oleh kontraktor Jerman.

Pembangunan gedung ini rencananya, akan dimulai pada Oktober 2021 dan selesai pada 2024.

Sejumlah duta besar negara sahabat, perwakilan Kemlu Jerman dan Pemkot Berlin, juga diaspora Indonesia hadir dalam acara ini. 

Acara ini diawali dengan iringan musik Bale Ganjur Bali, diikuti dengan presentasi digital bentuk bangunan gedung baru di layar LED. Penandatanganan prasasti gedung baru tersebut dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno. 

Dengan kondisi pandemi Covid-19, tamu yang diizinkan hadir ke acara ini terbatas. Dengan protokol kesehatan ketat, setiap tamu yang hadir harus menunjukkan undangan, hasil test bebas Covid, juga paspor vaksin Covid. 

Kepada tvOnenews, Dubes Arif Havas Oegroseno mengatakan, pembangunan gedung kedutaan ini sudah lama ditunggu.

"Alhamdulillah hari ini, 17 Agustus di Berlin, kami telah menyelenggarakan upacara peringatan  hari kemerdekaan dan juga menyelenggarakan ground breaking pembangunan gedung baru KBRI,” kata Arief di lokasi peletakan batu pertama.

Menurut Arief, lahan properti ini milik pemerintah Republik Indonesia sejak 2007.

“Setelah berproses cukup lama terutama dengan pemkot Berlin, akhirnya dapat izin IMB dari pemkot Berlin. Hari ini kita akan memulai pembangunan secara fisik,” tambahnya.

Rancangan gedung baru ini mengambil ide dari ombak dan layar kapal phinisi,  terinspirasi dari Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan lautan.

Dengan lokasi yang berada di taman raya kota Berlin, gedung ini dirancang dengan memenuhi berbagai persyaratan ketat pembangunan seperti hemat energi, ketinggian tertentu, serta penanaman jenis pohon dan tanaman yang telah ditentukan pemkot Berlin. (Miranti Hirschmann/act)