ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pukuli Pelayat Shireen Abu Akleh, Ini Rangkuman Tindakan Zalim Zionis Israel

Zionis Israel terus melakukan tindakan yang tidak sepatutnya. Terbaru, pasukan Israel memukuli kerumunan pelayat yang membawa peti mati jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh.
Sabtu, 14 Mei 2022 - 17:33 WIB
Tangkapan Layar Saat Tentara Israel pukuli pelayat yang membawa jenazah Shireen Abu Akleh
Sumber :
  • Twitter @AJENews

Jakarta - Zionis Israel terus melakukan tindakan yang tidak sepatutnya. Terbaru, pasukan Israel memukuli kerumunan pelayat yang membawa peti mati jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, menjelang pemakaman di Gereja Katedral the Annunciation of the Virgin, Yerusalem, dikutip (14/5/2022).

Dilansir dari Al Jazeera, sebelum Shireen Abu Akleh dibawa ke pemakaman, ribuan orang Palestina telah berkumpul untuk upacara pemakaman.

(Dok. Tentara Israel pukuli pelayat yang membawa jenazah Shireen Abu Akleh)

Tak lama berselang, pasukan Israel dengan brutal memukuli orang-orang di sekitar peti jenazah Shireen Abu Akleh. Massa yang panik mencoba menghindari pukulan itu hingga membuat peti jenazah Shireen Abu Akleh hampir jatuh.

Pasukan Israel juga diketahui menanyakan agama warga Palestina yang melayat ke pemakaman Shireen Abu Akleh.

"Tentara Israel menanyakan orang-orang apakah mereka Kristen atau Muslim. Jika anda Muslim, anda tidak boleh masuk," ujar koresponden senior Al Jazeera Imran Khan dalam akun Twitter resmi Al Jazeera berbahasa Inggris, @AJEnglish.

Diketahui, hal yang tidak menyenangkan seperti ini bukanlah terjadi kali ini. Israel sudah beberapa kali melakukan beberapa tindakan yang dinilai zalim. 

Salah satunya adalah apa yang terjadi pada minggu kemarin, (6/5/2022). Pengadilan Israel memberikan wewenang kepada militer untuk mengusir 1.300 penduduk Palestina. Keputusan ini menjadi keputusan yudisial terbesar terkait pengusiran warga Palestina, terhitung sejak Perang Arab-Israel 1967.

(Dok. Polisi perbatasan Israel berteriak kepada seorang perempuan Palestina di lapangan Masjid Al Aqsa)

Saat proses persidangan, pengacara warga Palestina mengeluarkan pernyataan bahwa Konvensi Jenewa itu ilegal dalam pengambilan lahan yang diduduki untuk kepentingan yang tidak ada manfaatnya bagi pemukim. Ilegal juga dalam mengusir paksa penduduk lokal disana.

Mendengar pernyataan itu, para hakim Mahkamah Agung Israel menolak bahwa pelarangan pengusiran paksa yang ada pada hukum internasional memiliki arti “kelaziman dan mengikat”.

Hakim MA menyebut keputusan itu adalah norma dalam kesepakatan yang tidak bisa dijalankan dalam pengadilan suatu negara.

Keputusan Mahkamah Agung Israel ditolak oleh kuasa hukum warga Palestina dengan menyebutnya sebagai pengabaian hak warga atas tanah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT