Indonesia Jadi Tuan Rumah MHQ Internasional Disabilitas Netra Pertama di Dunia
- Kemenag
"Acara MHQ bagi disabilitas netra ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, menonjolkan peran aktif mereka, menginvestasikan kemampuan mental mereka dalam menguasai Kitabullah Ta'ala, dan menghormati para jenius di antara mereka dalam menghafal Al-Qur'an," tuturnya.
Khalid juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas kemitraan strategis dalam penyelenggaraan ajang internasional ini. "Kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Republik Indonesia dan Kementerian Agama di dalamnya," ucapnya.
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad, menekankan bahwa penyelenggaraan MHQ Internasional pada 3 Desember bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, sehingga memiliki makna khusus.
"Inisiatif ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi global untuk memperluas ruang partisipasi inklusif bagi penyandang disabilitas netra dalam pengembangan keilmuan Al-Qur’an di tingkat dunia, sekaligus meneguhkan kontribusi Indonesia dalam memajukan syiar Islam yang rahmatan lil ‘alamin," katanya.
Abu Rokhmad menjelaskan, MHQ Internasional Disabilitas Netra ini menghadirkan lima cabang lomba, yakni:
1. Hafalan 30 Juz dengan Matan Jazari
2. Hafalan 30 Juz tanpa Matan (Putra)
3. Hafalan 30 Juz tanpa Matan (Putri)
4. Hafalan 20 Juz
5. Hafalan 10 Juz
Turut hadir dalam pembukaan, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono, serta Plt Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi.
Load more