ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

UE Adopsi Sanksi Baru Atas Rusia, Termasuk Larangan Impor Batu Bara, Kayu dan Bahan Kimia

Uni Eropa secara resmi pada Jumat mengadopsi paket kelima sanksi terhadap Rusia, sejak invasi negara itu ke Ukraina pada 24 Februari 2022, termasuk larangan impor batu bara, kayu, bahan kimia dan produk lainnya. Langkah-langkah tersebut juga mencegah banyak kapal dan truk Rusia mengakses Uni Eropa, yang melumpuhkan perdagangan lebih lanjut, dan akan melarang semua transaksi dengan empat bank Rusia, termasuk VTB.
Sabtu, 9 April 2022 - 01:03 WIB
UE adopsi sanksi baru atas Rusia, termasuk larangan impor batu bara
Sumber :
  • Antara

Eropa, tvOne

Uni Eropa secara resmi pada Jumat mengadopsi paket kelima sanksi terhadap Rusia, sejak invasi negara itu ke Ukraina pada 24 Februari 2022, termasuk larangan impor batu bara, kayu, bahan kimia dan produk lainnya.

Langkah-langkah tersebut juga mencegah banyak kapal dan truk Rusia mengakses Uni Eropa, yang melumpuhkan perdagangan lebih lanjut, dan akan melarang semua transaksi dengan empat bank Rusia, termasuk VTB.

Larangan impor batu bara akan berlaku penuh mulai pekan kedua Agustus 2022. Tidak ada kontrak baru yang dapat ditandatangani mulai Jumat (8/4), ketika sanksi akan diterbitkan dalam jurnal resmi lembaga itu.

Kontrak yang ada harus diakhiri pada pekan kedua Agustus, yang berarti Rusia dapat terus menerima pembayaran dari Uni Eropa untuk ekspor batu bara hingga saat itu.

"Sanksi terbaru ini diadopsi menyusul kekejaman yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia di Bucha dan tempat-tempat lain di bawah pendudukan Rusia," kata diplomat tinggi Uni Eopa Josep Borrell, dalam sebuah pernyataan.

Kremlin, Rusia, mengatakan tuduhan Barat bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dengan mengeksekusi warga sipil di kota Bucha, Ukraina, adalah "pemalsuan mengerikan" yang bertujuan untuk merendahkan tentara Rusia.

Komisi Uni Eropa memperkirakan nilai larangan batu bara itu mencapai 8 miliar euro per tahun, yang merupakan pendapatan yang hilang bagi Rusia. Jumlah itu dua kali lebih besar dari yang dikatakan Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa (5/4).

Selain batu bara, sanksi baru Uni Eropa terhadap rusia juga terhadap melarang impor produk lain, termasuk kayu, karet, semen, pupuk, makanan laut kelas atas seperti kaviar, dan minuman beralkohol seperti vodka, dengan perkiraan nilainya mencapai 5,5 miliar euro atau 5,9 miliar dolar AS setahun.

Uni Eropa juga membatasi ekspor sejumlah produk ke Rusia, termasuk bahan bakar jet, komputer, semikonduktor canggih, elektronik mewah, perangkat lunak, mesin sensitif, dan peralatan transportasi, dengan nilai mencapai 10 miliar euro per tahun.

Sanksi tersebut juga melarang perusahaan Rusia untuk berpartisipasi dalam pengadaan publik di Uni Eropa dan memperluas larangan penggunaan mata uang kripto yang dianggap bisa menjadi sarana potensial untuk menghindari sanksi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT