Vika, seorang warga setempat yang menolak menyebut nama lengkapnya, mengatakan serangan itu bukan "ucapan selamat pagi buat Odesa".
"Kami dibangunkan oleh ledakan hebat di dekat rumah kami. Ada asap, anak-anak panik, kaca-kaca jendela hancur… mengerikan," katanya kepada Reuters.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lewat apa yang mereka sebut sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti militer dan melakukan "denazifikasi" negara tetangganya itu.
Ukraina menyebut alasan Rusia itu sebagai dalih tak berdasar untuk memicu perang.(ant/chm)
Load more