Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Trump: Saatnya Perdamaian
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Iran meluncurkan serangkaian rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) Al Udeid di Qatar. Serangan ini semakin meningkatkan ketegangan kawasan menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.
Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak ada warga Amerika di Pangkalan Udara Al Udeid, instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah, yang terbunuh atau terluka.
"Iran menanggapi Penghancuran Fasilitas Nuklir mereka dengan respons yang sangat lemah. Dari 14 rudal yang ditembakkan 13 di antaranya ditembak jatuh, dan 1 'dilepaskan,' karena mengarah ke arah yang tidak mengancam," tulisnya dalam salah satu media sosial.
Dia juga menekankan hampir tidak ada kerusakan yang terjadi dalam serangan balasan tersebut.
"Tidak akan ada lagi KEBENCIAN. Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberi kami pemberitahuan lebih awal, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka. Mungkin Iran sekarang dapat melanjutkan ke Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!," ujar Trump.
Dalam posting terpisah, Trump menulis, ingin mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar yang sangat dihormati atas semua yang telah dilakukannya dalam mengupayakan perdamaian di kawasan ini.
Terkait serangan hari ini di Pangkalan Amerika di Qatar, dia melaporkan bahwa, selain tidak ada warga Amerika yang terbunuh atau terluka, yang terpenting, tidak ada warga Qatar yang terbunuh atau terluka. (nba)
Load more