News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Imbas Ucapan Kontroversial Dirinya yang Bilang Tidak Beli Beras Karena Terlalu Banyak Terima Hadiah dari Pendukung, Menteri Pertanian Jepang Undur Diri

Imbas ucapan kontroversialnya, Menteri Pertanian Jepang Taku Eto ​​mengundurkan diri pada Rabu (21/5/2025). 
Kamis, 22 Mei 2025 - 12:16 WIB
ILUSTRASI - Bendera Jepang di sebuah gedung
Sumber :
  • Anadolu

Jakarta, tvOnenews.com - Imbas ucapan kontroversialnya, Menteri Pertanian Jepang Taku Eto ​​mengundurkan diri pada Rabu (21/5/2025). 

Dia mengundurkan diri setelah menuai kecaman atas pernyataannya yang menyebut dirinya tidak membeli beras karena terlalu banyak menerima hadiah dari para pendukung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sontak pernyataan Eto menimbulkan tekanan politik baru bagi Perdana Menteri (PM) Shigeru Ishiba yang popularitasnya tengah menurun akibat masalah biaya hidup terutama harga beras yang melonjak.

Setelah menerima pengunduran diri Eto, Ishiba bertanggung jawab penuh karena telah memilih dan mempertahankan Eto di tengah gelombang kritik publik. 

tvonenews

“Saya akan menerima semua kritik,” kata Ishiba dikutip pada Kamis (22/5/2025). 

Eto menyerahkan surat pengunduran diri di kantor Ishiba hanya beberapa jam sebelum Ishiba dijadwalkan berhadapan dengan para pemimpin partai oposisi di parlemen yang secara bulat telah menyerukan agar Eto mundur.

“Saya bertanya pada diri sendiri apakah pantas bagi saya untuk tetap memimpin kementerian di saat kritis seperti sekarang ketika harga beras melonjak. Saya menyimpulkan bahwa tidak,” kata Eto.

“Saya sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat atas komentar saya yang sangat tidak pantas terutama di tengah perjuangan mereka menghadapi kenaikan harga beras,” sambungnya. 

Adapun ucapan kontroversial Eto muncul setelah Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang memutuskan untuk melepaskan stok darurat beras hingga Juli dalam upaya menurunkan harga pasar yang telah melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Eto dikenal sebagai salah seorang pakar kebijakan pertanian terkemuka di partai yang berkuasa dan pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian selama satu tahun di bawah pemerintahan PM Shinzo Abe.

Dalam acara penggalangan dana partai, Eto mengatakan, “Saya tidak membeli beras. Karena para pendukung saya memberikannya begitu banyak. Stok di rumah saya sudah cukup untuk dijual”. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ucapan kontroversial itu pun menuai kecaman. Kemudian dia mengklarifikasi bahwa ucapan itu dimaksudkan sebagai gurauan.

Meski demikian, pada akhirnya dia mengakui telah melampaui batas sehingga memicu pertanyaan dari para anggota parlemen oposisi mengenai kelayakannya menjabat sebagai menteri. (ant/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT