Kok Bisa Mata Wanita Ini Ditumbuhi Parasit setelah Berhubungan Intim, saat Diperiksa Ternyata...
- Pexels/Mypointofview
tvOnenews.com - Pernahkah Anda merasakan gatal di mata tanpa penyebab yang jelas? Banyak orang mungkin menganggapnya sepele dan berharap akan mereda seiring waktu.
Namun, jika rasa gatal berlangsung lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Baru-baru ini, kasus mengejutkan datang dari Tiongkok, di mana seorang wanita ditemukan mengalami infeksi parasit di area mata setelah mengalami gatal berkepanjangan.
Wanita berusia 48 tahun asal Hangzhou, Tiongkok, mengeluhkan rasa gatal ekstrem di matanya disertai keluarnya cairan berwarna hitam setiap kali ia mengucek mata.
Setelah 2 minggu tanpa perbaikan, ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Meski tidak memiliki riwayat penyakit mata, pemeriksaan mendetail dengan mikroskop mengungkap fakta mengejutkan, puluhan parasit hidup ditemukan menempel di area bulu matanya.
Parasit tersebut tampak seperti titik-titik hitam kecil yang melekat kuat pada bulu mata, sementara di area konjungtiva, selaput tipis transparan yang melapisi bagian depan mata, tampak sedikit kemerahan.
- BMC-Part of Springer Nature
Beruntung, tidak ditemukan gangguan penglihatan. Setelah diidentifikasi lebih lanjut, parasit tersebut adalah Demodex folliculorum atau yang dikenal sebagai tungau folikel, parasit mikroskopis yang biasa hidup di pori-pori wajah manusia, terutama di sekitar rambut dan bulu.
Tak hanya itu, dokter juga menemukan Pthirus pubis atau kutu rambut kemaluan di area mata dan tulang kemaluan pasien.
Kutu ini biasanya ditularkan melalui kontak seksual dan dikenal mengisap darah hingga 4–5 kali sehari untuk bertahan hidup.
Tim medis menyatakan, bahwa ini adalah kasus pertama di mana dua jenis parasit berbeda menginfeksi secara bersamaan di area mata.
Upaya untuk mengangkat parasit menggunakan alat khusus tidak berhasil sepenuhnya karena jumlahnya yang banyak.
- Pexels/Büşranur Aydın
Beberapa bulu mata harus dicabut, dan pasien menjalani perawatan selama dua minggu dengan desinfeksi dan penggunaan minyak pohon teh (tea tree oil).
Selama masa pemulihan, pasien juga disarankan menghindari kontak fisik dan tidak berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian.
Load more