Ayah Kandung Tega Menyekap Putrinya dan Membuat Rumahnya Jadi 'Neraka di Bawah Tanah', Kisah Kejam Josef Fritzl Terungkap Setelah 24 Tahun
- Istockphoto
tvOnenews.com - Seorang ayah kandung tega menyekap putrinya sendiri di bawah tanah selama 24 tahun lamanya. Bahkan lebih gilanya lagi, ia sampai merubah rumahnya jadi 'neraka bawah tanah'.
Kasus Josef Fritzl adalah salah satu tragedi paling mengejutkan dalam sejarah kriminal dunia. Bukan hanya karena kekejamannya, tapi juga karena berlangsung selama lebih dari dua dekade tanpa terdeteksi oleh siapa pun.
Dunia baru benar-benar terhenyak pada tahun 2008, ketika kebenaran tentang rumah "neraka bawah tanah" di Amstetten, Austria, terbongkar ke publik.
Kasus ini menjadi simbol kegelapan tersembunyi di balik tembok rumah biasa, membongkar betapa kejamnya seorang ayah terhadap darah dagingnya sendiri.
Josef Fritzl, yang saat itu berusia 73 tahun, terbukti menawan putrinya sendiri, Elisabeth, selama 24 tahun di ruang bawah tanah tersembunyi di rumah mereka.
Dalam kurun waktu itu, ia secara rutin memperkosa dan memukuli Elisabeth, hingga melahirkan tujuh anak dari hasil hubungan inses tersebut.
Tiga dari anak-anak itu dibesarkan di ruang bawah tanah bersamanya, sementara tiga lainnya diadopsi oleh Fritzl dan istrinya, Rosemarie.
Lebih gilanya, seolah-olah mereka adalah anak-anak yang “ditinggalkan” Elisabeth. Satu bayi meninggal karena sakit dan dibuang oleh Fritzl tanpa pengobatan.
Kisah ini terungkap secara tidak sengaja ketika salah satu anak Elisabeth, Kerstin, mengalami sakit parah dan dibawa ke rumah sakit oleh Fritzl.
Saat itu, kecurigaan mulai tumbuh dari pihak rumah sakit karena kejanggalan identitas Kerstin dan ketidaksesuaian dengan riwayat medis.
Polisi kemudian dilibatkan, dan tak lama kemudian, Elisabeth berhasil meyakinkan ayahnya untuk mengizinkannya ke luar demi menjelaskan kondisi anaknya.
Itulah momen di mana keberanian Elisabeth mengakhiri 24 tahun mimpi buruknya.
Setelah ditangkap dan diadili, Josef Fritzl dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2009 setelah dinyatakan bersalah atas tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan bayi, perbudakan, pemerkosaan, penahanan ilegal, dan inses.
- Netflix
Ia saat ini menjalani hukumannya di penjara Garsten, Austria. Menurut laporan terbaru dari The Sun (2023), Fritzl yang kini berganti nama menjadi Josef Mayrhoff, dikabarkan menyesal dan mengaku "kehilangan harapan".
Load more