News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bocah 13 Tahun Ini sudah jadi Ayah untuk 5 Orang Anak, Kok Bisa?

Dalam usia yang seharusnya dipenuhi tawa, mainan, dan pelajaran sekolah, ia justru harus mengisi peran sebagai kepala keluarga—memikul beban yang biasanya ditanggung orang dewasa.
Kamis, 10 April 2025 - 21:52 WIB
Ban Giang Long bocah 13 tahun asal provinsi Yunnan, Cina yang menjadi "ayah" untuk 5 orang anak.
Sumber :
  • Soha

tvOnenews.com - Kisah Ban Giang Long adalah potret menyayat hati tentang seorang anak yang terpaksa menjadi dewasa sebelum waktunya. 

Dalam usia yang seharusnya dipenuhi tawa, mainan, dan pelajaran sekolah, ia justru harus mengisi peran sebagai kepala keluarga—memikul beban yang biasanya ditanggung orang dewasa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di saat sebagian besar anak seusianya mungkin sedang belajar matematika atau bermain sepak bola bersama teman, Ban Giang Long sudah memasak pagi-pagi buta, menggendong adik kecilnya ke ladang, dan memastikan keluarganya tidak kelaparan hari itu. 

Bocah yang tinggal di Xishuangbanna, provinsi Yunnan, Cina itu menanggung beban yang tak hanya fisik tapi juga mental.

Ia tidak hanya menjadi "abang", tapi juga "ayah", "ibu", sekaligus pelindung satu-satunya.

Potret Ban Giang Long bocah 13 tahun asal provinsi Yunnan, Cina yang menjadi "ayah" untuk 5 orang anak.
Sumber :
  • Soha

 

Peristiwa ini terjadi ketika ayah Ban Giang Long bermasalah dengan hukum, dan ibunya meninggalkan pedesaan untuk pergi ke kota untuk bekerja mencari nafkah. 

Sejak saat itu, enam orang anaknya ditinggal sendirian di rumah kecil itu, dan Ban Giang Long - yang baru berusia 13 tahun - menjadi satu-satunya pencari nafkah bagi seluruh keluarga. 

Sebagai anak tertua, ia terpaksa memikul semua tanggung jawab dalam keluarga. Dari makanan, pakaian, rumah, hingga kegiatan sehari-hari seluruh keluarga, semuanya diurus olehnya seorang diri. 

Sebelum mencapai usia dewasa, dia harus mengalami kerasnya kehidupan dewasa, yang berkali-kali lipat lebih berat. Karena bagaimanapun juga, dia masih anak-anak. 

Dalam sebuah wawancara, dilansir dari Soha.vn Ban Giang Long menceritakan bahwa setiap hari, ia harus bangun pukul 5 pagi untuk memasak nasi bagi saudara-saudaranya. 

Setelah saudara-saudaranya bersekolah, ia kembali bekerja di ladang sambil menggendong adik bungsunya yang berusia 3 tahun di punggungnya karena tidak ada yang menjaganya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hanya dengan bekerja di ladang, seluruh keluarga dapat memiliki makanan untuk dimakan dan tidak kelaparan.

Ban Giang Long menangis menceritakan kisah hidupnya.
Ban Giang Long menangis menceritakan kisah hidupnya.
Sumber :
  • Soha
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT