Moskow, Rusia - Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan total 2.581 objek infrastruktur militer Ukraina sejak awal operasi militer di negara itu.
Rusia juga mengaku telah merusak 123 sistem pertahanan udara Ukraina, rudal S-300, Buk-M1 dan Osa. Hal tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Selasa (8/3/2022) seperti dikutip dari kantor berita Rusia, Tass.
“Secara keseluruhan, sejak awal operasi, total 2.581 objek infrastruktur militer Ukraina telah dihancurkan. Di antaranya adalah 90 pos komando dan simpul komunikasi, 123 sistem pertahanan udara rudal S-300, Buk-M1 dan Osa, serta sistem pertahanan udara rudal. 81 radar," kata Konashenkov.
Menurut juru bicara itu, pasukan Rusia juga melenyapkan 897 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 95 sistem peluncuran roket ganda, 336 senjata artileri lapangan dan mortir, 662 kendaraan mobil khusus dan 84 drone.
Pada Kamis (24/2/2022) Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Ukraina. Putin mengklaim serangan itu sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donbass.
Putin menggarisbawahi bahwa Rusia tidak berencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi republik. (act)
Load more