Ukraina: Kherson Belum Direbut, "Kami terus bertahan"
- antara
Kyiv/Kharkiv, Ukraina - Rusia pada Rabu mengatakan telah merebut Kherson, ibu kota Kherson Oblast, namun Ukraina mengatakan pasukannya masih terus melakukan perlawanan.
Gubernur setempat Selasa malam mengatakan kota itu dikepung dan digempur, dan tentara Rusia menjarah toko dan apotek.
Pada Rabu waktu setempat, penasihat Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pertempuran jalanan terjadi di pelabuhan di muara sungai Dnepr yang mengalir ke Laut Hitam.
"Kota itu belum jatuh, pihak kami terus bertahan," kata sang penasihat, Oleksiy Arestovych.
Sementara itu, Moskow terus meningkatkan serangan dengan membombardir kota-kota besar yang hingga kini belum berhasil dikuasai pasukannya.
Hampir sepekan invasi mereka, Moskow telah gagal untuk menggulingkan pemerintah Ukraina dalam waktu singkat.
Negara-negara Barat khawatir Rusia akan mengubah taktik dengan serangan yang lebih masif, untuk merebut kota-kota yang semula mereka anggap mudah untuk ditaklukkan.
Serangan bom paling intensif dilakukan Rusia terhadap Kharkiv, kota berpenduduk 1,5 juta jiwa di bagian timur. Pusat kota itu terus dibombardir hingga bangunan-bangunan rusak dan puing-puing berserakan.
"'Sang pembebas' Rusia telah datang," kata seorang relawan Ukraina menyindir, ketika dia dan tiga kawannya bersusah payah mengangkat jenazah seorang pria yang dibungkus selimut dari reruntuhan bangunan di alun-alun utama.
Atap kantor polisi di pusat kota itu runtuh ketika dilalap api. Otoritas mengatakan 21 orang tewas dalam serangan udara dan hantaman roket dalam 24 jam terakhir, dan empat lagi ditemukan tewas pada Rabu pagi.
Di selatan, Rusia meningkatkan tekanan pada pelabuhan Mariupol yang mereka sebut telah dikepung oleh pasukannya dari kawasan pantai Laut Azov. Wali Kota setempat mengatakan Mariupol telah digempur habis-habisan oleh roket sejak Selasa malam dan pihaknya belum bisa mengevakuasi korban yang terluka.
Namun di dua front pertempuran di timur dan utara, Rusia sejauh ini belum mengalami banyak kemajuan. Dua kota terbesar Ukraina, Kyiv dan Kharkiv, masih bertahan menghadapi pengeboman yang semakin intens.
Sementara itu, Moskow semakin terisolasi secara ekonomi dan diplomatik.
Load more