Sydney, Australia - Puluhan ribu warga Australia terpaksa mengungsi dan pihak berwenang mengosongkan sebuah rumah sakit pada Rabu, saat hujan deras terus mengguyur pantai timur negara itu.
Sebelas orang tewas sejak cuaca ekstrem itu tiba akhir pekan lalu menyebabkan pusat-pusat kota terendam air, rumah-rumah rusak, dan kabel listrik putus.
Sel badai liar telah turun dari Negara Bagian Queensland ke negara bagian di dekatnya, New South Wales (NSW) dan diperkirakan akan menghantam Sydney, kota yang dihuni lebih dari lima juta orang, pada Rabu malam.
"Ratusan ribu orang terdampak peristiwa ini," kata Menteri Layanan Darurat NSW Stephanie Cooke kepada saluran penyiaran ABC pada Rabu pagi. "Ini sungguh-sungguh belum berakhir."
Biro Meteorologi mengatakan warga Sydney harus bersiap-siap selama berbulan-bulan menghadapi hujan turun dalam beberapa jam, sementara para pejabat melaporkan bahwa Bendungan Warragamba, mulai meluap pada Rabu pagi.
Biro cuaca negara itu memperingatkan Sydney dan daerah sekitarnya, kemungkinan mengalami hingga 200 mm hujan dalam waktu enam jam kemudian pada hari itu. Curah hujan rata-rata Sydney untuk Maret adalah 138 mm, menurut data resmi.
Di kota bagian utara, Ballina, rumah sakit utama dikosongkan, menjelang perkiraan puncak banjir.
Load more