Jakarta, tvOnenews.com - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau resmi mengumumkan pengunduran dirinya.
Terkait hal ini, Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump kembali menimbulkan kontroversi dengan mengusulkan Kanada menjadi salah satu negara bagian AS.
Dia berpendapat penggabungan AS-Kanada akan menghilangkan hambatan perdagangan dan mengurangi pajak bagi warga Kanada.
"Jika Kanada bergabung dengan AS tidak akan ada tarif, pajak akan turun drastis dan mereka akan benar-benar aman dari ancaman kapal-kapal Rusia dan China yang terus-menerus mengepung mereka. Banyak warga senang Kanada menjadi negara bagian ke-51," kata Trump, Senin (6/1/2025).
Trump mengatakan AS tidak perlu lagi menanggung defisit perdagangan dan subsidi besar-besaran yang dibutuhkan Kanada untuk tetap bertahan.
Menurut dia, Justin Trudeau mengetahui hal tersebut sehingga mengundurkan diri.
Trump pun menggambarkan visinya tentang potensi penggabungan Kanada ke AS.
Sejak kemenangannya dalam Pilpres AS, Trump kerap menyebut Kanada sebagai negara bagian ke-51.
Dia juga pernah mengatakan akan mengenakan tarif impor sebesar 25 persen terhadap Kanada kecuali negara itu mengambil langkah-langkah untuk secara signifikan mengurangi penyelundupan narkoba dan imigran ilegal yang menyeberang ke AS. (ant/nsi)
Load more