Jakarta, tvOnenews.com - Kabar terbaru, 174 jenazah dari 179 korban jiwa kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Korea Selatan, berhasil diidentifikasi.
Sebelumnya, pejabat setempat menyatakan perlu hingga 10 hari untuk mengidentifikasi jasad seluruh korban yang meninggal dan menyerahkan jenazah kepada keluarga mereka.
Otoritas setempat menyimpan jasad korban di sebuah gudang pendingin sementara di hanggar bandara.
Pejabat Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi mengatakan pihaknya masih memeriksa identitas lima korban lainnya.
"Dari 32 orang yang gagal diidentifikasi melalui sidik jari, kami berhasil mengidentifikasi 17 di antaranya lewat tes DNA tahap pertama dan 10 lagi teridentifikasi melalui tes DNA tahap kedua," demikian pernyataan kementerian tersebut.
"Kami masih memastikan identitas lima korban lainnya karena ada inkonsistensi pada DNA mereka," sambungnya.
Pihak kementerian mengatakan empat dari jenazah-jenazah yang teridentifikasi tersebut sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing dan prosesi pemakaman telah dimulai di kampung halaman korban.
Badan Nasional Keselamatan Transportasi (NTSB) Amerika Serikat dan produsen pesawat Boeing sudah berada di lokasi kecelakaan untuk mendukung proses penyelidikan kecelakaan oleh otoritas Korea Selatan.
Adapun kecelakaan pesawat Jeju Air ini terjadi pada Minggu (29/12). Pesawat tersebut mendarat tanpa roda dan gagal berhenti sehingga menabrak pagar pembatas bandara.
Insiden ini menewaskan 179 dari total 181 penumpang dan awak yang berada di pesawat naas tersebut. (ant/nsi)
Load more