Sebelumnya, perayaan Natal tahun lalu juga dibatasi pada ritual keagamaan karena serangan Israel di Gaza, yang dimulai setelah 7 Oktober 2023.
Warga Palestina yang beragama Kristen terbagi menjadi dua, yakni yang merayakan Natal pada 25 Desember karena mengikuti kalender Barat.
Selain itu juga ada umat Kristen yang mengikuti kalender Timur, merayakan Hari Raya Natal di tanggal 7 Januari.
Diketahui, sampai saat ini serangan Israel telah membunuh lebih dari 44.000 korban dan melukai hampir 104.500 orang.
Meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah dinyatakan sebagai penjahat perang oleh Mahkamah Internasional, namun rezim Zionis itu terus menyerang Gaza, Palestina.
Bahkan, serangan Israel bertambah ke Lebanon, Iran dan negara tetangga lainnya. (ant/iwh)
Load more