Sejak peristiwa itu terjadi, tidak seorang pun menyerahkan diri, mengaku bertanggung jawab dan ditangkap dalam kasus tersebut.
Komunitas Muslim Thailand dan para aktivis melakukan aksi untuk mengenang tragedi tersebut dengan bersepeda melalui rute yang sama dengan rute truk yang membawa para korban.
"Atas nama pemerintah, saya meminta maaf atas apa yang terjadi di Tak Bai 20 tahun lalu. Saya sampaikan belasungkawa kepada mereka yang terkena dampaknya,” kata Paetongtarn pada Kamis (24/10/2024).
Dia mengatakan uang ganti rugi telah dibayarkan kepada para keluarga korban.
"Saya berharap semua orang terus mengenang kekerasan yang terjadi dalam kasus Tak Bai. Tidak seorang pun ingin melihat insiden seperti itu terjadi lagi," terangnya.
Paetongtarn meminta semua pihak melakukan yang terbaik agar tragedi seperti itu tidak terjadi lagi.
(ant/nsi)
Load more