Sebab, kemungkinan terjadi eskalasi lebih lanjut masih tinggi dari perang antara Israel dan Lebanon ini.
Diketahui, rezim zionis itu masih terus dalam kewaspadaan tinggi mengantisipasi pembalasan dari Hizbullah.
Israel sebelumnya telah melakukan serangan ke daerah Beirut dan menewaskan setidaknya 38 orang termasuk anak-anak dan wanita.
Serangan tersebut dilakukan Israel setelah sebelumnya muncul tragedi ledakan perangkat komunikasi yang menewaskan 37 orang dan 3 ribu lainnya alami luka.
Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menuding Israel merupakan dalang dari ledakan itu.
Meski demikian, hingga kini pihak Tel Aviv tidak membantah ataupun mengakui terlibat dalam tragedi itu. (ant/iwh)
Load more