News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Omicron Meningkat Picu Kelangkaan Tenaga Medis di Kanada

Varian Omicron yang sangat menular menyebabkan rumah sakit di Kanada kekurangan tenaga medis. Sistem kesehatan tengah terhantam gelombang pandemi paling buruk
Senin, 24 Januari 2022 - 17:39 WIB
Arsip - Perawat, dokter, dan terapis pernapasan bersiap untuk mengintubasi pasien COVID-19
Sumber :
  • (ANTARA/Reuters/Carlos Osorio/as)

Toronto - Pandemi Covid-19 dan varian Omicron yang sangat menular telah menyebabkan rumah-rumah sakit di Kanada kekurangan tenaga medis. Sistem kesehatan tengah terhantam gelombang pandemi paling buruk.

Banyak staf rumah sakit jatuh sakit akibat kelelahan ketika pasien Covid-19 yang membutuhkan rawat inap terus berdatangan. Dua tahun bekerja tanpa henti telah menguras energi mereka.

Rumah-rumah sakit telah meminta staf mereka untuk tidak cuti atau mengambil kerja lembur.

Orang-orang Kanada bangga dengan sistem kesehatan publik di negara mereka. Namun, kata para kritikus, pemerintah gagal menambah investasi sehingga sektor itu rentan terhadap kondisi darurat yang berlangsung bertahun-tahun.

Jika petugas medis pergi dan tidak ada penggantinya –akibat minimnya pelatihan dan sertifikasi, batasan upah atau persepsi negatif terhadap profesi itu– sistem kesehatan akan terganggu.

Lowongan-lowongan kerja di sektor kesehatan dan pendampingan sosial Kanada meningkat 78,8 persen pada kuartal ketiga 2021 dibandingkan pada periode yang sama dua tahun sebelumnya.

Pemerintah Ontario, yang disorot karena membatasi gaji pekerja publik seperti perawat sebelum pandemi, mengatakan dalam pernyataan mereka menambah 6.700 tenaga kesehatan dan staf sejak awal pandemi. Mereka juga berencana menambah 6.000 orang lagi hingga Maret.

'Saya tak bisa lagi memberikan apa pun'

Lindsay Peltsch tahu dia harus mundur ketika tak punya semangat lagi untuk memandikan pasien.

"Saya masih melakukannya tapi saya tak dapat kepuasan lagi," kata dia. 

Peltsch bekerja selama 12 tahun sebagai perawat anak, 10 tahun di antaranya di SickKids, rumah sakit anak di Toronto. Hatinya tertambat pada profesi perawat, namun beban tugasnya menjadi terlalu besar, katanya.

Sif kerja dengan petugas lengkap menjadi barang langka. Salah satu sif terakhirnya di ruang gawat darurat (ICU) kekurangan 10 staf. Dia juga merasa profesi yang digelutinya kurang dihargai.

"Saya sampai pada titik di mana saya tak bisa lagi memberikan apa pun."

Juru bicara SickKids mengatakan rumah sakit itu "menghadapi kekurangan tenaga" tapi tidak mengetahui tentang adanya sif di ICU yang kekurangan 10 perawat.

Praveen Nakesvaran dan ahli-ahli terapi pernapasan di RS Humber River telah mengambil alih peran perawat ketika mereka menangani pasien Covid-19 –memasangkan selang dan lainnya secara hati-hati ke tubuh pasien agar paru-paru mereka berfungsi dengan baik.

"Biasanya kami hanya berdiri di ujung ranjang: Memastikan selang itu aman," kata Nakesvaran. "Sekarang kami juga melakukan tugas perawat."

Suzi Laj, kepala ICU di rumah sakit itu, mengatakan dia paham bahwa moral telah menjadi isu bagi tenaga medis dan berusaha mengatasinya dengan cara apa pun, misalnya mengobrol atau mengundang staf kerohanian.

Mereka "berusaha menjaga diri mereka tetap penuh harapan dan memberi dukungan… tapi ketahanan mereka benar-benar pudar," kata dia.

Para pakar kesehatan masyarakat mengatakan puncak Omicron di Kanada kemungkinan terjadi dalam waktu dekat, dan Ontario pekan lalu berencana untuk melonggarkan pembatasan. Namun saat ini, petugas kesehatan masih menghadapi kesulitan.

Sejumlah provinsi telah membuat ketentuan bagi petugas medis untuk segera kembali bekerja setelah hasil tes Covid-19 menunjukkan positif.

Ontario mengizinkan masuk perawat yang dilatih di luar negeri, yang kerap menghadapi kendala dan menunggu lama sebelum dibolehkan magang di Kanada, untuk mendapatkan pengalaman kerja di rumah sakit.

Sementara itu, Manitoba mengatakan mereka akan mengirim ratusan pasien untuk dirawat di Dakota Utara, AS, karena kapasitas rumah sakit sudah penuh.

'Kami tak minta pekerjaan yang lebih mudah'

Ketika seorang perawat ICU di Montreal terkena laringitis parah selama bertugas, dia merasa bimbang antara tetap bekerja untuk membantu rekan-rekannya atau rehat di rumah sambil menunggu hasil tes Covid-19.

Perawat muda itu, yang minta namanya dirahasiakan saat wawancara dengan Reuters, mengatakan dia memutuskan untuk menyelesaikan tugasnya karena rekan-rekan kerja dia sangat membutuhkan bantuannya.

"Benar-benar menimbulkan perasaan bersalah, lebih dari apa pun," kata dia.

"Anda merasa seperti meninggalkan mereka yang bekerja dalam kondisi yang sangat sulit."

Doris Grinspun, Presiden Asosiasi Perawat Terdaftar Ontario, menerima sejumlah panggilan telepon dari perawat di seluruh provinsi yang bertanya bagaimana mereka akan bertahan.

"Semua rumah sakit sedang berjuang," kata Grinspun, yang menambahkan bahwa kalimat itu bisa diartikan sebagai "tidak aman".

Ketika Peltsch berbicara dengan mantan rekan kerjanya, "mereka seperti bilang, 'Jangan kembali.'"

"Orang-orang yang tadinya bertahan mulai ambruk," kata dia.

"Kami tidak meminta pekerjaan yang lebih mudah. Kami ingin bisa mengerjakan tugas sulit yang kami geluti itu dengan aman." (Reuters/ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT