News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soroti Krisis Kemanusiaan yang Makin Buruk di Ukraina, PBB Minta Semua Negara Patuhi Hukum Internasional saat Lakukan Transfer Senjata

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti krisis kemanusiaan yang makin memburuk di Ukraina, akibat konflik dengan Rusia.
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:42 WIB
Soroti Krisis Kemanusiaan yang Makin Buruk di Ukraina, PBB Minta Semua Negara Patuhi Hukum Internasional saat Lakukan Transfer Senjata
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti krisis kemanusiaan yang makin memburuk di Ukraina, akibat konflik dengan Rusia.

Perwaikal Tinggi PBB untuk Urusan Perlucutan Senjata, Adedeji Ebo mendesak semua negara mematuhi hukum internasional saat melakukan transfer senjata dan amunisi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Serangan yang meningkat di wilayah Ukraina telah menyebabkan lebih banyak kematian dan cedera pada warga sipil serta penghancuran besar-besaran infrastruktur sipil, termasuk fasilitas energi, kesehatan, dan pendidikan," kata Adedeji Ebo dalam keterangan yang dilansir Sabtu (31/8/2024).

Ebo menyinggung dukungan militer yang terus berlangsung untuk Ukraina, dengan menyebut penyediaan senjata konvensional berat seperti tank tempur, pesawat tempur, dan sistem rudal oleh berbagai negara.

Dia menyerukan kepada semua negara untuk mematuhi hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan ketika mentransfer senjata dan amunisi apa pun.

"Laporan terkait penggunaan amunisi tandan dan kontaminasi luas dengan ranjau dan sisa-sisa bahan peledak perang di Ukraina sangat memprihatinkan," tambahnya.

Ebo menegaskan kembali komitmen PBB untuk mencari penyelesaian damai atas konflik tersebut.

"Sudah waktunya untuk mengakhiri konflik ini," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, mengkritik peran Barat dalam memasok senjata ke Ukraina, dengan alasan bahwa hal itu memperpanjang konflik dan menyebabkan penderitaan manusia yang signifikan.

Mengutip pembicaraan damai yang diadakan di Istanbul, Turki, pada Maret 2022, Polyanskiy mengatakan di Istanbul, ada beberapa dokumen awal yang sangat menguntungkan bagi negara Ukraina.

"Namun, sejumlah pemimpin Barat, khususnya mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, memastikan bahwa Presiden (Ukraina) Volodymyr Zelenskyy menolak kesepakatan ini karena, dengan bantuan senjata Barat, dia bisa mengalahkan Rusia dan mendapatkan kembali perbatasan negaranya seperti pada tahun 1991," katanya.

Polyanskiy juga mengecam pihak berwenang Ukraina karena mengesahkan undang-undang yang melarang organisasi keagamaan yang memiliki hubungan dengan Moskow beroperasi di wilayah Ukraina, membuka jalan untuk melarang Gereja Ortodoks Ukraina (UOC).

Wakil Tetap AS untuk PBB, Robert Wood, menuduh Iran, Korea Utara, dan China memasok Rusia "dengan dukungan material yang dibutuhkan untuk menjalankan" perang di Ukraina.

Wood juga menuduh China mengekspor "nitroselulosa, alat mesin, mikroelektronika, optik, serta teknologi UAV dan rudal jelajah" ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina.

"China tidak bisa bersikap dua muka. China tidak bisa mengklaim mendukung perdamaian dan ingin hubungan yang lebih baik dengan Eropa sementara pada saat yang sama memperburuk ancaman terbesar terhadap keamanan Eropa sejak berakhirnya Perang Dingin," katanya.

Utusan China untuk PBB, Geng Shuang, membalas pernyataan Wood, menekankan bahwa "posisi China mengenai masalah Ukraina konsisten dan jelas."

"Faktanya, Amerika Serikat masih mempertahankan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Rusia," katanya.

Shuang menekankan pentingnya mempromosikan pembicaraan damai dan menemukan penyelesaian politik untuk krisis Ukraina.(ant/lgn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Panin Dai-ichi Life Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Bencana di Tapanuli Tengah

Kondisi ini menyebabkan kebutuhan akan bantuan dasar menjadi sangat mendesak.
Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport: Kierana Alexandra Pembawa Bendera Indonesia di SEA Games 2025, Jake Paul Terima Bayaran Fantastis

Top 3 Sport menyuguhkan sosok Kierana Alexandra Atlet skating pembawa Bendera Indonesia di Closing Ceremony SEA Games 2025 hingga bayaran fantasis Jake Paul.
Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, Rahasia di Balik Hujan Medali Atlet Indonesia di SEA Games 2025 Thailand

Terungkap, rahasia di balik kesuksesan luar biasa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand tak lepas dari peran...
Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Bukannya Jaga Keamanan, Sejumlah Oknum Polisi Malah Kepergok di Tempat Hiburan Malam

Sejumlah polisi tepergok berada di sebuah tempat hiburan malam (THM) tanpa mengantongi surat perintah resmi atasan.
Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Kiai Said Aqil Siroj Ngaku Malu Lihat Konflik PBNU: Kita Jadi Tertawaan Semua Orang

Mantan Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siroj, mengungkapkan rasa prihatin dan malu atas perselisihan internal yang tengah mengguncang tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 
Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 

Trending

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Perjuangan Bertaruh Nyawa: Wagub Aceh dan GM PLN Jatuh ke Sungai Akibat Rakit Darurat Terguling

Insiden tak terduga menimpa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, saat tengah menjalankan tugas kedinasan di Kabupaten Aceh Tengah. 
Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Budi Prasetyo Beberkan Kondisi Terkini Petugas KPK yang Ditabrak Kasi Datun Kejari HSU saat OTT

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo bocorkan kondisi terkini petugas KPK yang ditabrak Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara, Taruna Fariadi, Ketika melarikan diri
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 22–28 Desember 2025: Shio Hoki Kelinci Beruntun

Selamat berbahagia, 4 shio diprediksi tiba-tiba cuan pada minggu depan 22–28 Desember 2025, lengkap dengan nasihat keuangan dan angka hoki 12 shio. Cek hokimu!
Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Jawaban Atalia saat Ditanya soal Kasus Perceraian dengan Ridwan Kamil: Akang...

Belakangan ini kasus perceraian mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dengan Anggota DPR RI Atalia Praratya begitu menyedot perhatian publik. Bahkan, publik
Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Misteri Sosok 'J' yang Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Dibocorkan, Ketua DPW PSI NTT sebut Nama

Belakangan ini, pihak PSI masih menyembunyikan siapa sebenaranya sosok J yang bakal jadi Ketua Pembina PSI. Namun, pada Sabtu (20/12), Ketua DPW PSI NTT
KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

KPK Bocorkan Cara Kajari Hulu Sungai Utara Peras Kadis hingga Direktur RS, Berawal Aduan LSM hingga...

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bocorkan cara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman
Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Ramai-ramai WN China Serang Prajurit TNI di Ketapang, Pangdam Buka Suara, Hari Purwanto Bawa-bawa Era Jokowi

Sebagian publik menyoroti terkait kasus ramai-ramai WN China diduga menyerang lima anggota TNI atau Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya di Ketapang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT