Istanbul, tvOnenews.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pembersihan Jalur Gaza dari puing-puing yang disebabkan oleh serangan Israel bisa memakan waktu sekitar 15 tahun.
"Diperlukan waktu hingga 15 tahun untuk membersihkan sekitar 40 juta ton puing-puing perang di Gaza," kata UNRWA mengutip penilaian yang dilakukan Program Lingkungan PBB (UNEP), Senin (15/7/2024).
Mereka menyebut pemindahan puing-puing perang di Gaza akan membutuhkan lebih dari 100 truk dan menelan biaya lebih dari 500 juta dolar AS atau sekitar Rp8,10 triliun.
"Puing-puing tersebut menimbulkan ancaman mematikan bagi orang-orang di Jalur Gaza karena reruntuhan itu dapat berisi persenjataan yang belum meledak dan zat-zat berbahaya," terangnya.
Radio Angkatan Darat Israel, mengutip pejabat militer setempat bulan lalu, mengatakan sekitar 50 ribu bom telah dijatuhkan di Gaza oleh pesawat tempur Israel sejak 7 Oktober seraya menambahkan bahwa antara 2-3 ribu bom tidak meledak.
Karena mengabaikan resolusi PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang mematikan di Gaza sejak 7 Oktober.
Hampir 38.700 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak tewas sejak saat itu. Adapun lebih dari 89.000 orang lainnya luka-luka.
Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei. (ant/nsi)
Load more