tvOnenews.com - Israel telah memutuskan untuk menunda serangannya ke kota Rafah yang ada di selatan Jalur Gaza. Hal ini diungkapkan oleh lembaga penyiaran publik negara itu.
Keputusan penundaan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terjadi, menyusul serangan balasan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Israel.
Israel telah melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan hampir 1.200 orang. Selain itu, lebih dari 33.700 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas di Gaza, selain kehancuran massal dan kondisi kelaparan.
Kota Rafa yang didiami sekitar 1,4 juta pengungsi Palestina di klaim sebagai "benteng terakhir Hamas".
Menurut media penyiaran publik itu, penundaan operasi darat terjadi setelah berkonsultasi dengan aparat keamanan Israel. Penundaan tersebut terjadi setelah Iran meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone ke arah Israel pada Sabtu malam (13/4). Tel Aviv mengaku telah mencegat sebagian besar dari rudal dan drone tersebut.(ant/chm)
Load more