News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Reaksi Dunia Internasional Atas Serangan Iran ke Israel: Uni Eropa, Arab, Rusia, China, Inggris, AS, Vatikan hingga Malaysia Memberikan Respons

Konflik Iran dan Israel yang terjadi di Timur Tengah memicu reaksi dunia internasional. Banyak para pemimpin negara di Eropa, hingga Asia memberikan respons.
Senin, 15 April 2024 - 05:06 WIB
Iron Dome Israel Pontang-panting Cegat Serangan Rudal Iran, Kondisi Pangkalan Udaranya Ironis
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Serangan Iran terhadap Israel memicu reaksi dunia internasional. Sejumlah pemimpin negara angkat bicara mengenai aksi berbahaya yang dilakukan Iran tersebut.

Banyak yang mengutuk, tetapi ada juga yang seolah mengatakan bahwa serangan Iran tersebut adalah konsekuensi atas tindakan semena-mena Israel selama ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebagaimana diketahui, Iran meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tanpa awak atau drone ke wilayah Ibu Kota Israel, Tel Aviv, pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Terkait hal tersebut, banyak dari pemimpin negara-negara di dunia langsung memberikan reaksi. Negara-negara pro-Israel seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tentu saja langsung memberikan peringatan keras dan seolah pasang badan.

Beberapa negara meminta semua pihak untuk menahan diri agar konflik tersebut tidak memicu potensi terjadinya perang yang lebih besar. Berikut adalah pernyataan resmi dari dunia internasional terhadap ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel.

1. Uni Eropa

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan / Wakil Presiden Komisi Eropa,  Josep Borrell, langsung memberikan reaksi keras atas keputusan Iran untuk melancarkan serangan.

"Atas nama negara-negara anggota Uni Eropa, saya mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri," kata Josep dalam postingannya di X yang dikutip Senin (15/4/2024)

"Saya baru saja berbicara dengan Menlu Iran Abdollahian untuk menyampaikan pesan-pesan ini dan mendesak Iran untuk tidak meningkatkan ketegangan," lanjutnya.

2. Prancis

Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne, mengatakan bahwa negaranya mengutuk dengan keras serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel.

"Dengan memutuskan untuk mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Iran melewati ambang batas baru dalam tindakan destabilisasinya dan menjalankan risiko eskalasi militer," kata dikutip tvOnenews.com dari akun resminya.

"Prancis menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan Israel dan menjamin solidaritasnya," tegas Stephane Sejourne.

3. Jerman

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa negaranya akan melakukan sesuatu yang mungkin bisa mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah.

"Serangan ke wilayah Israel yang dilancarkan Iran malam ini tidak dapat dibenarkan dan sangat tidak bertanggung jawab. Iran berisiko menimbulkan eskalasi lebih lanjut di kawasan ini. Jerman mendukung Israel dan kami akan membahas situasi ini dengan sekutu-sekutu kami," Olaf Scholz.

4. Turki

Mengutip Al Jazeera, Turki tidak menginginkan eskalasi ketegangan lebih lanjut setelah serangan drone dan rudal Iran terhadap Israel. Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan kepada mitranya dari Iran dalam sebuah panggilan telepon pada hari Minggu, sumber-sumber diplomatik Turki mengatakan kepada Reuters.

Disebutkan bahwa Fidan telah melakukan panggilan telepon dengan Menlu Inggris David Cameron dan menegaskan bahwa kedua pejabat tersebut sepakat bahwa wilayah tersebut tidak boleh ikut campur dalam eskalasi lebih lanjut.

5. Ukraina

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan drone dan rudal Iran, dan menyerukan upaya-upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dalam konflik Timur Tengah.

"Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, seperti halnya tindakan Rusia mengancam konflik yang lebih besar, dan kolaborasi nyata antara kedua rezim dalam menyebarkan teror harus menghadapi tanggapan yang tegas dan bersatu dari dunia," tulisnya di X.

6. Inggris

Perdana Menteri Rishi Sunak menggambarkan tindakan Iran sebagai tindakan yang "sembrono".

"Iran sekali lagi menunjukkan bahwa mereka berniat untuk menabur kekacauan di halaman belakang rumahnya," katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di X.

"Inggris akan terus membela keamanan Israel dan keamanan semua mitra regional kami, termasuk Yordania dan Irak," tambahnya.

7. Amerika Serikat

Presiden Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih bahwa ia menegaskan kembali dukungan "keras" AS untuk keamanan Israel dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel atas ancaman dari Iran dan proksi-proksi mereka sangat kuat," kata Joe Biden pada Minggu pagi.

8. Vatikan

Paus Fransiskus membuat seruan memperingatkan akan adanya potensi konflik regional.

"Saya membuat seruan mendesak untuk mengakhiri tindakan apa pun yang dapat memicu spiral kekerasan yang berisiko menyeret Timur Tengah ke dalam konflik yang lebih besar," kata Paus asal Argentina itu setelah doa Minggu di Lapangan Santo Petrus di Vatikan.

"Tidak seorang pun boleh mengancam keberadaan orang lain. Namun, semua negara harus berpihak pada perdamaian dan membantu warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam dua negara, berdampingan dan aman," katanya.

9. Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang menyatakan keprihatinannya atas eskalasi militer dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghindarkan wilayah dan rakyatnya dari bahaya perang.

Pernyataan tersebut juga mendesak Dewan Keamanan PBB "untuk memikul tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional".

10. Qatar

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang perkembangan di Timur Tengah.

Pihak Kemlu Qatar melalui rilis resmi meminta semua pihak untuk menghentikan eskalasi, menebar ketenangan dan menahan diri secara maksimal".

Qatar juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk meredakan ketegangan dan meredakan situasi di wilayah tersebut.

11. Rusia

Presiden Putin sampai saat ini belum angkat bicara mengenai serangan Iran ke Israel.

Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan serangan Iran terhadap Israel dan meminta semua pihak untuk menahan diri.

"Kami menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas eskalasi berbahaya lainnya di wilayah ini. Kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk menahan diri," "kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

12. China

Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.

"China meminta pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut," ujar juru bicara Kemlu China dalam pertanyaan mengenai serangan Iran.

China mengakui bahwa ketegangan ini adalah "limpahan dari konflik Gaza", dan meredam konflik tersebut adalah prioritas utama.

13. Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebut serangan Iran sebagai konsekuensi tindakan semena-mena Israel yang melanggar hukum internasional dengan mengebom konsulat Iran pada tanggal 1 April.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia mengatakan bahwa kekerasan antara dua rival regional ini tidak baik untuk ekonomi dan perdamaian dunia.

"Perang antara Iran dan Israel yang dimulai setelah pemerintah Zionis Israel menyerang kedutaan besar Iran, yang bertentangan dengan hukum internasional, adalah konsekuensi dari tindakan seseorang. Ketika Anda melanggar hukum, Anda mengundang reaksi," kata Anwar Ibrahim dikutip dari Malay Mail.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT