Selama 140 Tahun, Suhu Tertinggi di Hongkong Diprediksi Tercatat Maret Ini

Hong Kong, tvOnenews.com - Di Negara Hongkong selama 140 tahun diprediksi akan mengalami suhu tertinggi pada Maret 2024 ini.

Pasalnya, baru-baru ini Hong Kong mengalami suhu udara tertinggi, pada Minggu (24/3/2024) kemarin.

Hal ini menjadi rekor tertinggi terkait peningkatan suhu udara yang dialami Hong Kong.

Laporan tersebut langsung dikabarkan oleh observatorium cuaca kota di Hong Kong.

Diketahui, Hong Kong mengalami peningkatan suhu udara kemarin sampai angka 31,5 derajat Celsius.

Angka tersebut tercatat menjadi rekor tertinggi selama Bulan Maret saat ini yang berdasarkan acuan dari 1884.

Bahwasanya suhu udara langsung naik tinggi sampai di atas 32 derajat Celsius.

Hal tersebut terpantau di wilayah utara yang sekitar di dekat Kota Shenzhen terkait suhu udara melonjak tinggi.

Dikutip dari Anadolu dan Antara, sampai Senin (25/3/2024) sekarang bahwa suhu udara di sana diprediksi cuacanya masih panas.

Lantaran dipengaruhi oleh aliran udara dari selatan dan meningkatnya sinar matahari yang menyinari di wilayah Hong Kong.

"Di bawah pengaruh aliran udara selatan dan banyak sinar matahari," pendapat dari observatorium di sana.

Cuaca panas akan menduduki di sekitaran area perkotaan di Hong Kong yang bisa mencapai suhu udara maksimum di angka 31 derajat Celsius.

Namun, diprediksi bahwa di beberapa daerah yang terletak di New Territories, Hong Kong akan menjadi wilayah terpanas.

Karena derajat suhu tertinggi sampai melebihi 32 derajat Celsius untuk saat ini terus menyelimuti wilayah tersebut.

Membuat dampak buruk terutama pada bidang kesehatan menjadi perhatian utama yang ditimbulkan berasal dari peningkatan suhu udara paling tertinggi di Hong Kong.

"Cuaca panas dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan. Masyarakat harus tetap waspada dan minum air lebih banyak," papar pihak observatorium cuaca kota.

Berdasarkan hasil dari data pada suhu udara di Hong Kong paling tertinggi tercatat pada 2023 kemarin yang menembus angka 29,7 derajat Celsius pada Juni sampai Agustus 2023 kemarin. (ant/hap)