ASEAN, Repatriasi Pengungsi Rohingya dan Kerumitan Kerumitannya
- ANTARA
Faktanya, Myanmar memang terlihat menjadi pihak yang paling tidak serius dalam masalah repatriasi Rohingya. Sayang, sikap ASEAN yang menaungi Myanmar pun tak cukup kuat dalam mendorong repatriasi Rohingya.
Padahal kegagalan dalam merepatriasi warga Rohingya justru menciptakan situasi membahayakan di kamp-kamp pengungsian Rohingya yang membuat sebagian dari mereka nekat pergi ke negara lain.
Dan terbukti kemudian, kedatangan mereka di negara-negara tujuan pengungsian, termasuk Indonesia, menimbulkan persoalan sosial, ekonomi, dan bahkan hukum.
Keadaan seperti ini sudah tentu tak bisa dibiarkan. Dan cara terbaik menghentikan kecenderungan ini adalah memastikan proses repatriasi terjadi.
Di sini, koordinasi antara para pemangku kepentingan, seperti Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR), Bangladesh, ASEAN, Indonesia, dan negara-negara, seperti China, yang sangat didengar oleh rezim Myanmar, menjadi platform yang sangat penting.
Tanpa aksi kolektif yang kuat guna memastikan repatriasi Rohingya ke Myanmar berlangsung aman dan menyeluruh, gelombang pengungsi Rohingya ke negara-negara seperti Indonesia tak akan berhenti.(ant/bwo)
Load more