ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dirjen WHO Sebut Seharusnya Dunia Tidak Terkejut Akan Kemunculan Virus Covid-19 Varian Omicron

Diretur Jenderal W.H.O mengatakan seharusnya dunia tidak terkejut akan kemunculan Virus Covid-19 varian Omicron. Direktur jendral W.H.O, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan munculnnya varian omicron yang kini menjadi perhatian global dapat dimengerti. Akan tetapi, negara-negara di dunia seharusnya tidak terkejut akan kemunculan varian baru Omicron.
Kamis, 2 Desember 2021 - 06:05 WIB
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • Associated Press

Jenewa, Swiss - Diretur Jenderal W.H.O mengatakan seharusnya dunia tidak terkejut akan kemunculan Virus Covid-19 varian Omicron. Direktur jendral W.H.O, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan munculnnya varian omicron yang kini menjadi perhatian global dapat dimengerti. Akan tetapi, negara-negara di dunia seharusnya tidak terkejut akan kemunculan varian baru Omicron.

 

"Kemunculan varian Omicron yang saat ini menjadi perhatian global sangat dapat dimengerti. Sedikitnya sebanyak 23 negara dari lima wilayah WHO telah melaporkan kasus varian omicron, dan diperikarakan angka tersebut akan bertambah. WHO menanggapi hal ini sangat serius dan begitu pula yang seharusnya dilakukan oleh seluruh negara, akan tetapi kasus ini (munculnya varian baru Omicron) tidak seharusnya mengejutkan kita."

Dirinya menambahkan, saat Ini W.H.O menyikapi kemunculan varian Omicron sangat serius serta meminta seluruh pihak untuk menanggapi dengan serupa.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jendral WHO dalam konferensi pers di kota Jenewa, Swiss, pada Rabu (1/12/2021) sejak varian omicron dinyatakan sebagai variant of concern atau varian yang patut diwaspadai, setelah ditemukan oleh sejumlah ilmuwan di Afrika Selatan pada pekan lalu.

W.H.O juga mengatakan, larangan berpergian atau travel ban yang diterapkan oleh sejumlah negara juga berdampak dalam kerjasama global untuk memerangi varian baru omicron, serta menjadi penghambat dalam penelitian sampel dari Afrika Selatan.

"Kami mengimbau semua negara untuk mengambil langkah-langkah pengurangan risiko proporsional yang rasional sesuai dengan peraturan kesehatan internasional. Termasuk langkah-langkah untuk menunda atau mengurangi penyebaran varian baru, seperti penyaringan penumpang sebelum bepergian dan atau pada saat kedatangan, atau aplikasi karantina bagi para pelancong internasional. Larangan perjalanan yang tertutup tidak akan mencegah penyebaran Omicron secara internasional yang berdampak pada penghidupan masyarakat." jelas Dr. Tedros

Sementara itu, kepala teknis penanganan Covid-19 dari W.H.O, Maria Van Kerkhove, mengatakan kerjasama internasional untuk menangani varian Omicron saat ini terus berlangsung, dan para peneliti asal Afrika Selatan ingin memberikan data dan informasi, serta sampel dari varian Omicron. (ap/aryo/ade)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT