ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenkes Tandatangani MoU Bidang Kedokteran Indonesia Jerman

Sebuah Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) di bidang Kedokteran antara Asosiasi Dokter Jerman (Bundesaerztekammer) dan Kementrian Kesehatan Indonesia
Jumat, 10 November 2023 - 17:24 WIB
Kemenkes Tandatangani MoU Bidang Kedokteran Indonesia Jerman
Sumber :
  • tim tvOne - Miranti

Jerman, tvOnenews.com - Sebuah Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) di bidang Kedokteran antara Asosiasi Dokter Jerman (Bundesaerztekammer) dan Kementrian Kesehatan Indonesia ditandatangani di Berlin, Jerman. 

Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat mempercepat proses penyetaraan dokumen para dokter spesialis asal Indonesia lulusan Jerman. 

Mereka yang ingin kembali dan bekerja di Indonesia selama ini menemui sejumlah rintangan saat ingin kembali ke tanah air dan bekerja sebagai dokter di Indonesia.

Rintangan tersebut salah satunya adalah verifikasi dokumen dan penyetaraan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia. 

Di Jerman, seorang calon dokter spesialis diuji, diakui dan diijinkan bekerja sebagai dokter spesialis oleh Asosiasi Dokter Jerman. 

Begitu pula dengan  semua data terkait aktifitas profesi dokter disimpan oleh Asosiasi Dokter Jerman (Bundesaerztekammer). 

Sementara di Indonesia, pihak Universitaslah yang mengeluarkan ijazah dokter spesialis. Perbedaan sistem inilah yang menyulitkan proses penyetaraan di Indonesia. 

Dengan dukungan Kedutaan Besar RI di Berlin Jerman, Nota Kesepahaman ini berhasil disepakati dan ditandatangani kedua pihak.  Kementrian Kesehatan RI diwakili oleh Dirjen Tenaga Kesehatan drg. 

Arianti Anaya dan dari Asosiasi Dokter Jerman diwakili oleh Presiden Bundesaerztekammer, Dr. Klaus Reinhardt. Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno beserta sejumlah pengurus IASI Jerman ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut. 

Kemenkes berharap, Nota Kesepahaman ini dapat menarik tenaga dokter spesialis Indonesia lulusan Jerman untuk bekerja di Indonesia, meningkatkan kualitas serta kuantitas tenaga kesehatan di Indonesia. 

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia WHO, saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga dokter. 

Sejauh ini, Indonesia  baru memiliki 101.476 dokter dan masih membutuhkan sekitar 172.000 dokter untuk melayani kesehatan 273 juta penduduk Indonesia. 

Ditemui pasca penandatanganan tersebut, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya menekankan bahwa Nota Kesepahaman itu berisi kerjasama yang dilakukan oleh Kemenkes dan pihak Asosiasi Dokter Jerman guna meningkatkan  kapasitas tenaga dokter yang akan ke Jerman untuk belajar juga mengambil program fellowship. 

"Kedua, kita bekerjasama dalam verifikasi data. Jadi untuk dokter dokter yang akan sekolah di Jerman,  jika Asosiasi dokter Jerman perlu verifikasi, bisa ditanyakan pada kami," ujarnya.

Ariani menambahkan bahwa Kementrian kesehatan mengupayakan Nota Kesepahaman ini untuk kepentingan Indonesia juga karena ingin menarik dokter dokter yang sudah selesai sekolah dan bekerja di Jerman untuk kembali ke Indonesia karena Indonesia kekurangan dokter spesialis. 

"Untuk proses kembali dan bekerja di Indonesia kami perlu validasi data sekolah dimana, bekerja dimana, berapa lama. Dengan kerjasama dengan Bundesaerztekammer, proses validasi dan administrasi bisa lebih singkat," beber Ariani.

Penandatanganan MoU diinisiasi dan dijembatani oleh Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman (IASI Jerman). 

Dalam kurun waktu sekitar satu tahun, inisiasi ini diupayakan lewat berbagai pertemuan baik tatap muka dan daring  antara Asosiasi Dokter Jerman dan Kemenkes RI. 

Ketua Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman, dr. Prasti Pomarius mengatakan bahwa  saat seorang dokter Indonesia lulusan Jerman ingin bekerja di Indonesia, ia pasti  terbentur dalam proses penyetaraan dokumen, 

"Sistem kedokteran di Jerman menganut hospital based, sementara Indonesia menganut university based. Sebetulnya ini masalah yang tidak terlalu besar dimana harus ada komunikasi antara pihak pemberi ijin praktek dokter Jerman dan pemerintah Indonesia dan ini harus di jembatani," ujar dr. Prasti Pomarius. 

Lewat IASI, Prasti dan teman teman dokter Indonesia di Jerman berupaya memperkenalkan apa itu hospital based di Jerman kepada pihak Indonesia dan sebaliknya. 

dr. Prasti Pomarius mengaku lega Nota kesepakatan itu akhirnya ditandatangani di kantor Asosiasi Dokter Jerman Bundesaerztekammer) di Berlin selasa lalu (7/11/2023). (aag)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT