Jakarta, tvonenews.com - Maskapai-maskapai penerbangan besar telah menangguhkan penerbangan masuk dan keluar Israel setelah negara tersebut menyatakan perang menyusul serangan besar-besaran oleh Hamas, demikian dikutip dari AP, Selasa (10/10/2023).
Sejumlah penerbangan dari dan ke Ben Gurion dibatalkan atau ditunda, menurut papan penerbangan online bandara. Sejumlah maskapai yang masih beroperasi yakni maskapai penerbangan nasional Israel El Al, dan maskapai regional seperti Pegasus Airlines dari Turki dan Blue Bird Airways dari Yunani.
Sementara, American Airlines, United Airlines, dan Delta Air Lines menghentikan layanan karena Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanan ke wilayah tersebut dengan alasan potensi terorisme dan kerusuhan sipil. Amerika menangguhkan layanan ke Tel Aviv hingga Jumat.
Maskapai ini mengatakan telah mengeluarkan peringatan perjalanan yang memberikan fleksibilitas tambahan bagi pelanggan yang rencana perjalanannya terkena dampak.
“Kami terus memantau situasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan dan akan menyesuaikan operasi kami sesuai kebutuhan,” kata American Airlines.
Sementara United Airlines mengatakan pihaknya mengizinkan dua penerbangan terjadwal keluar dari Tel Aviv pada Sabtu (7/10/2023) malam dan Minggu (8/10/2023) pagi untuk mengakomodasi pelanggan, kru, dan pelancong karyawan yang berada di bandara.
Load more