Perjanjian terus dijalani oleh kedua pihak hingga tahun 2000 Perdana Menteri Israel Ehud Barak dan Arafat bertemu di camp David. Namun pertemuan tersebut tak menghasilkan kesepakatan apapun.
Kondisi ini kemudian memicu Al Aqsa Intifada pemberontakan Palestina yang kedua. Tahun 2006 giliran organisasi Hamas memenangkan Pemilu untuk memimpin Palestina.
Sementara Israel terus memperluas wilayah jajahannya dan mengatur Masjid Al Aqsa. Bangsa Palestina sadar mereka tak bisa sepenuhnya merdeka tanpa pengakuan dari PBB.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berulang kali dijegal dewan keamanan PBB yang beralasan tak bisa membuat rekomendasi bulat untuk Palestina.
Pada 30 September 2015 untuk pertama kalinya bendera Palestina berkibar di markas besar PBB setelah majelis umum PBB meresmikan Palestina sebagai negara pengamat.
Namun penderitaan masyarakat Palestina masih terus berlangsung, terlebih ketika Israel semakin berambisi memperluas wilayahnya. (amr)
Load more