Jakarta, tvOnenews.com - 120 orang tewas dan sedikitnya 1.000 orang terluka setelah gempa bumi dahsyat melanda Afghanistan barat, dekat perbatasan Iran.
Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter (SR) terjadi sekitar 40 km dari barat kota Herat sekitar pukul 11:00 waktu setempat (06:30 GMT).
Banyak bangunan rusak, orang-orang terjebak di bawah reruntuhan dan setidaknya ada tiga gempa susulan yang kuat.
Para penyintas menggambarkan teror yang mereka alami ketika gedung-gedung perkantoran mula-mula berguncang dan kemudian runtuh di sekelilingnya.
“Kami sedang berada di kantor dan tiba-tiba gedung mulai berguncang. Plester dinding mulai berjatuhan dan dinding retak, beberapa dinding dan bagian bangunan runtuh.” Bashir Ahmad, warga Herat, mengatakan kepada kantor berita AFP, Minggu (8/10/2023).
“Saya tidak bisa menghubungi keluarga saya, koneksi jaringan terputus. Saya terlalu khawatir dan takut, itu mengerikan,” tambahnya.
Kepala penanggulangan bencana provinsi tersebut, Mosa Ashari, mengatakan kepada wartawan: “Sejauh ini lebih dari 1.000 perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia yang terluka telah dimasukkan dalam catatan kami, dan sekitar 120 orang telah kehilangan nyawa.”
Load more