tvOnenews.com - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan OCHA menyatakan banjir yang melanda Libya, telah menewaskan lebih dari 11.300 orang. Selain itu, 10.100 orang masih dinyatakan hilang.
Sementara itu, sebanyak 170 orang yang di kota Derna, Libya, diperkirakan tewas, dan lebih dari 40.000 orang terpaksa mengungsi, kata laporan PBB, mengutip data terbaru Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Jumlah tersebut diperkirakan meningkat seiring dengan masih terus berlangsungnya upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di Libya, kata kantor berita Arab Saudi SPA.
Hingga kini belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban banjir bandang di Libya.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Kamis (14/9) lalu mengatakan mayoritas WNI tinggal di Libya barat dan jauh dari lokasi banjir yang menghantam beberapa wilayah di Libya timur.
Kedutaan RI di Tripoli terus memantau untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban. Judha tetap meminta keluarga yang hilang kontak dengan keluarganya yang berada di Libya agar menghubungi hotline KBRI Tripoli +218944815604.(ant/chm)
Load more