Amizmiz, tvOnenews.com - Korban tewas gempa Maroko lebih dari 2.000 orang.
Kementerian dalam Negeri setempat menyebut gempa Magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko pada Jumat (8/9/2023) telah menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang hingga Sabtu (9/9/2023).
Para penyintas di Pegunungan High-Atlas terpaksa bermalam di ruang terbuka. Warga terus mencari kerabat mereka yang tertimbun di lereng gunung. Pasalnya, rumah-rumah hancur dan menara-menara masjid roboh.
Marrakesh—kota tua bersejarah di Maroko—tidak luput dari kerusakan. Jarak kota itu dari pusat gempa sekitar 72 kilometer.
Di Desa Amizmiz dekat episentrum gempa, tim penyelamat menggali reruntuhan bangunan dengan tangan kosong.
Korban tewas gempa Maroko lebih dari 2.000 orang. Dok: Abdelhak Balhaki-Reuters-Antara
Puing menutupi jalan-jalan sempit. Di luar sebuah rumah sakit, sekitar 10 jenazah terlihat ditutupi selimut seraya dikelilingi kerabat yang berduka.
"Ketika merasakan guncangan di bawah kaki dan rumah seperti miring, saya buru-buru mengeluarkan anak-anak saya. Tetapi tetangga saya tidak bisa," ujar salah satu warga bernama Mohamed Azaw.
"Sayangnya belum ada satupun anggota keluarga itu yang ditemukan masih hidup. Sang ayah dan anak laki-lakinya ditemukan meninggal. Sedangkan, sang ibu dan putrinya masih dicari," sambungnya.
Imbas gempa ini, orang-orang kesulitan mencari bahan pokok. Sebab, stok makanan mulai menipis karena atap-atap dapur runtuh. (ant/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more