News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berbalik, Donald Trump Kini Dukung Kelompok Perusuh yang Serbu Gedung Capitol 2 Tahun Lalu

Dua tahun lalu, Donald Trump yang masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS) mengecam para perusuh yang merupakan pendukungnya saat menyerbu gedung Capitol.
Jumat, 28 Juli 2023 - 19:42 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • APTN

tvOnenews.com - Dua tahun lalu, Donald Trump yang masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat (AS) mengecam para perusuh yang merupakan pendukungnya saat menyerbu gedung Capitol dengan menerobos barikade, mengecam hasil pemilu.

"Seperti semua orang Amerika, saya marah dengan kekerasan, pelanggaran hukum, dan kekacauan," kata Trump dalam sebuah video, mengutuk apa yang disebutnya sebagai "serangan keji."

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jelang pemilu 2024, Trump justru berbalik arah dan menjadi salah satu pendukung utama kelompok tersebut. Trump menyebut kelompok tersebut sebagai patriot dan menyebarkan klaim palsu mengenai siapa saja yang terlibat. 

Trump tidak hanya bersumpah untuk mengampuni "sebagian besar" terdakwa pada penyerbuan 6 Januari itu jika dirinya memenangkan pemilu 2024, akan tetapi Trump juga berjanji akan menggalang dana untuk mereka, berteman dengan keluarga mereka, dan berkolaborasi dalam sebuah lagu yang akan menjadi hits di iTunes.

"Mereka berada di sana dengan bangga, mereka berada di sana dengan cinta di dalam hati mereka. ... Dan itu adalah hari yang indah," kata Trump dalam wawancara dengan CNN baru-baru ini. 

Ketika ditanya apakah ia menyesali tindakannya pada hari itu, Trump tidak menyampaikan penyesalannya. 

"6 Januari: Itu adalah kerumunan massa terbesar yang pernah saya ajak bicara," katanya.

Kerusuhan tersebut membuat Komite Kongres Amerika Serikat merekomendasikan agar Departemen Kehakiman menuntut mantan Presiden Donald Trump secara pidana karena mengupayakan skema ilegal untuk mengubah kekalahannya dalam pemilu presiden November 2020 dan mendorong terjadinya aksi kekerasan agar tetap berkuasa.

Komite itu menuduh Trump, yang meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari 2021, telah menghasut atau membantu terjadinya pemberontakan, menghalang-halangi proses resmi di Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu presiden yang dimenangkan oleh calon presiden Partai Demokrat Joe Biden, berkonspirasi untuk menipu Amerika, dan berkonspirasi untuk membuat pernyataan palsu.

Kerusuhan pada 6 Januari 2021 adalah serangan terburuk di Capitol Hill, simbol demokrasi Amerika di seluruh dunia dalam dua abad. Sekitar 2.000 pendukung Trump menyerbu gedung Kongres, merusak dan menggeledah kantor-kantor, bentrok dengan polisi, dan selama berjam-jam mencegah Kongres mengesahkan hasil electoral college.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih dari 960 orang telah ditangkap atas serangkaian tuduhan terkait kekacauan itu, di mana sekitar separuh diantaranya telah mengaku bersalah atau dihukum dalam persidangan. Sebagian diantaranya telah dijatuhi hukuman lebih dari empat tahun penjara. 

Kerusuhan tersebut juga menewaskan empat orang, termasuk seorang veteran Angkatan Udara AS, Ashli Babbitt, yang sempat menjalani dua tur di Afghanistan dan Irak sebelum ditempatkan bersama Garda Nasional di Kuwait dan Qatar.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT